PELAIHARI, Banuapost.co.id- Goyangan gempa yang terjadi di Timur Laut Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) sore, selain menggotanf kota Bnjarmasin, juga terasa di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Meski demikian, sejauh ini tidak ada kerusakan yang dilaporkan, hanya warga yang kaget merasakan getaran dalam rumahnya masing-masing.
Gempa dengan kekuatan 6,5 magnitudo itu berdasarkan laporan Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) terjadi pukul 15: 52.WIB pada kordinat -5,76 Lintang Selatan 112.33 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Goyangan gempa tersebut dirasakan warga di Kecamatan Pelaihari, Kecamatan Jorong dan Kecamatan Takisung dan Kecamatan Panyipatan.
Di Kecamatan Pelaihari gempa dirasakan Zainal Yasni, warga Kelurahan Pabahanan ini mengaku rumahnya sempat bergetar sekitar 3 detik, dan ini baru pertama kalinya dirasakan sejak menempati rumah tersebut.
“Tadi rumah saya bergetar hebat, dan goncangan terjadi sekitar 3 detik,” kata Zainal Yasni
Gempa juga dirasakan warga Kecamatan Jorong yang bermukim di kawasan Asam-Asam Kampung, Desa Asam-Asam dan Bawah Sawo, Desa Jorong.
Fendi, Kepala Dusun 2 Desa Asam-Asam mengatakan, goncangan gempa terasa warga RT 5,6, 8 dan 10 Asam-Asam Kampung.
Meski tidak mengakibatkan kerusakan, goncangan tersebut sempat membuat warga bertanya-tanya apa yang terjadi, ada yang melihat air akuarium tiba-tiba bergelombang.
“Cukup lama goyangannya dirasakan di Asam-Asam Kampung ada sekitar 60 detik,” kata Fendi melalui pesan Whatsapp, Jumat (22/3).
Berdasarkan laporan yang dirilis BMKG sepanjang Jumat (22/02) terjadi tiga kali gempa dari titik yang berdekatan di Timur Laut Kabupaten Tuban. Gempa pertama terjadi 11:22:45 WIB dan yang kedua pukul 12:31:12 WIB. (Zkl/foto: bmkg)