PELAIHARI,Banuapost.co.id- Sebanyak 20 relawan PMI Tanah Laut mengikuti Pelatihan Spesialisasi Pertolongan Pertama di Markas PMI setempat, Selasa (25/6). Peserta datang dari unit Tenaga Suka Rela, Korps Suka Rela unit Markas, Korps Suka Rela unit Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Tanah Laut, serta staf PMI Kabupaten Tanah Laut.
Pelatihan Spesialisasi Pertolongan Pertama merupakan salah satu program kerja PMI Tanah Laut, yang diharapkan dapat menambah kapasitas relawan dalam memberikan pertolongan pertama saat situasi kegawatdaruratan. Adapun instruktur didatangkan dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Regional Kalimantan dan PMI Provinsi Kalimantan Selatan.
“Harapannya dengan adanya pelatihan ini, ketika memberikan pertolongan pertama dalam setiap krisis yang terjadi, kita dapat menangani secara benar. Kita tidak hanya bicara teori, tapi dalam pelatihan ini untuk praktik porsinya lebih besar. Dan untuk pemberi materi, kita datangkan orang-orang yang sudah memiliki kompetensi,” tutur Ketua PMI Tanah Laut, Syahrian Nurdin dalam sambutannya.
Pelatihan Spesialisasi Pertolongan Pertama meliputi pemberian materi dan praktik tentang Penilaian dan Bantuan Hidup Dasar, Resusitasi Jantung Paru, Perdarahan dan Syok, Cedera Jaringan Lunak, Sistem Cedera Otot Rangka, Kedaruratan Media, hingga Pengangkatan atau Evakuasi, termasuk juga materi tentang Emergency Medical Team dan Triase (Triage).
Pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari relawan PMI Tanah Laut. Salah satu peserta, Martini menuturkan, pelatihan ini memberikan gambaran langsung bagaimana relawan PMI menangani pasien atau korban saat terjadi situasi kegawatdaruratan.
“Sebenarnya untuk materi Pertolongan Pertama bisa dicari diberbagai platform siapa saja, tetapi Pelatihan Spesialisasi Pertolongan Pertama ini tidak hanya sarat akan teori, tetapi peserta diajak untuk praktik langsung dan studi kasus ketika terjadi situasi gawat darurat. Instruktur juga memberikan materi dengan menarik sehingga semua peserta antusias,” ucap Martini, yang juga menjabat sebagai Koordinator Forum Relawan PMI Kalimantan Selatan tersebut. (zkl/foto: Ist)