MARABAHAN, Banuapost.co.id- Selang tiga hari pencarian, motoris tabrakan antara LCT Intan Pusaka Jaya 23 dan klotok di Sungai Barito, Marabahan, kab Batola, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan, Jumat (14/6) pukul 06.42 WITA.
Korban yang akhirnya diketahui bernama Misrani merupakan Warga RT01 RW 01 Desa Palingkau, Batola, sebelumnya mengalami insiden tabrakan antara perahu kelotok ia digunakan dengan LCT Intan Pusaka Jaya 23 pada hari Rabu Pukul 09.30 WITA.
Sempat dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan selama 3 hari, akhirnya korban dapat ditemukan dan langsung di evakuasi menuju RSUD Abdul Aziz Marabahan.
“Akhirnya tim SAR Gabungan menemukan korban pada pukul 06.42 Wita di titik koordinat -2⁰57’2,963” S – 114⁰45’13,105” E dengan jarak ±5,74 km dari LKP dalam keadaan meninggal dunia,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana.
Dengan ditemukannya korban, Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian dan seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing masing.
“kami berterimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh potensi SAR serta Unsur Unsur yang terlibat di lapangan dalam misi pencarian korban tenggelam ini.” Tutup Sudayana .(ril/foto: basarnas).