PELAIHARI, Banuapost.co.id- Jasad Surya Lesmana, remaja berusia 18 tahun. warga Desa Benua Lawas, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, yang tenggelam saat bermain di Danau PTPN Desa Ambungan, akhirnya berhasil ditemukan pada Rabu (20/11) dini hari.
Remaja yang bekerja ikut temannya membantu di Rumah Makan Lesehan Tepi Danau itu, tenggalam Selasa (19/11) mejelang Maghrib, dan baru ditemukan pada pukul 02.30 Wita atau setelah 8 jam pencarian tim SAR Gabungan dan masyarakat serta kerabat korban.
Peristiwa yang menimpa anak semata wayang pasutri Warga Desa Benua Lawas itu berawal saat korban bersama dua rekannya asal Desa Bumi Makmur Arief dan Gani ,bermain perahu seusai mereka bekerja di RM Lesehan Tepi Danau.
Dengan melepas baju, ketiganya lalu membawa perahu ke tengah danau, dan sambil berdayung mereka bercanda, namun saat berada sekitar 50 meter dari pinggir danau. tiba-tiba perahu oleng dan tenggelam.
Dua rekannya Arief dan Gani berhasil menyelamatkan diri dibantu beberapa warga sekitar yang sempat melihat kejadian, sedangkan Surya Lesmana tenggelam bersamaan dengan perahu yang terbuat dari kayu ulin. Dan kebetulan korban tidak pandai berenang.
Tenggelamnya Surya Lesmana ini, informasinya sampai ke Polres Tala dan Polsek Pelaihari, beberapa personel Polres dan Polsek terlihat di lokasi kejadian, demikian juga personel TNI dari Kodim 1009 Tala.
Sejak pukul 19.00 Wita pencarian terus dilanjutkan dengan mendatangkan perahu karet bermesin, dan dua perahu fiber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala, mereka memperkuat pencarian yang sebelumnya dilakukan warga sekitar menggunakan perahu.
Pencarian juga melibatkan Basarnas Banjarmasin, MTA Rescue Tala dan beberapa relawan di Kabupaten Tala, termasuk satu tim dari Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.
Pencarian di lokasi tenggelamnya Surya Lesmana dilakukan dengan menebar jaring (lunta-bahasa Banjar), dan menggunakan jangkar yang ditarik dari atas perahu.
Warga dan kerabat yang mendatangi lokasi kejadian sempat dikagetkan dengan tersangkutnya jaring oleh benda di dasar danau, namun setelah muncul ke permukaan ternyata perahu yang digunakan korban bersama dua rekannya.
Setelah menemukan perahu sekitar pukul 22.00 Wita, Tim SAR Gabungan sempat meningkatkan pencarian dengan memutari lokasi ditemukannya perahu, namun sampai pukul 12.00 Wita jasad belum ditemukan juga.
Sementara sebagain tim SAR gabungan istirahat, kerabat korban turun melakukan pencarian juga menggunakan jaring dan jangkar, setelah sekitar 2 jam pencarian akhirnya jasad berhasil ditemukan setelah terkait jangkar di bagian kaki korban.
Jasad kemudian langsung dibawa ke pinggir danau dan atas permintaan orangtua dan kerabat, jasad diminta dibawa ke rumah duka di Desa Benua Lawas.
Kapolsek Pelaihari, Iptu Benny Wishnu Wardani, membenarkan adanya korban tenggelam di Danau PTPN akibat perahunya terbalik saat bermain.
“Korban tenggelam Selasa menjelang Magrib dan ditemukan sekitar pukul 02.30 pada Rabu dini hari,” kata Kapolsek melalui pesan singkat, Rabu (20/11).
Menurutnya, korban dievakuasi langsung ke rumah duka atas permintaan orangtua dan kerabatnya.
Pada pencarian itu terlihat Ketua Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tala, Sahrudin dan Kepala Satpol PP dan Pemadam kebakaran Tala. Muhammad Kusri serta Kepala Desa Benua Lawas, Maskur. (zkl/foto: zul)