PELAIHARI, Banuapost.co.id– Berbagai cara dilakukan Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tanah Laut (Tala) dalam mensosialisasikan program-program yang akan dijalankan maupun yang sedang direncanakan, salah satunya dengan menjadi nara sumber pada program talkshow “Tala Menyapa” yang disiarkan secara live Radio Tuntung Pandang 102.3 FM.
Hadir sebagai narasumber Kepala Kantah Tala, Hj Endah Nurcahya, pada program yang berdurasi sekitar 1 jam itu, Kepala Kantah Tala akan membahas topic tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2025.
Sesuai dengan tema, Kepala Kantah Tala yang sebelumnya bertugas di Kabupaten Tabalong itu mendapat beberapa pertanyaan dari dua host Radio Tuntung Pandang FM seputar PTSL.
Pada talkshow itu Kepala Kantah Tala Hj Endang Nurcahya dengan gamblang menjawab semua pertanyaan host, termasuk menyangkut perbedaan antara Prona dan PTSL.
Menurut Kepala Kantah Tala, PTSL merupakan program strategis nasional dalam upaya untuk melayani masyarakat menyangkut surat kepemilikan tanah.
Pada tahun 2025 ini menurut Kepala Kantah Tala, pihaknya memiliki target pembuatan sertipikat PTSL sebanyak 3.900 bidang dengan biaya APBN.
Diakuinya pada 2023 Kantah Tala mampu membuat terobosan dengan menggandeng pemerintah dalam menerbitkan PTSL dengan bantuan dana hibah dari APBD Kabupaten, dan saat itu menyelesaikan 20 ribu lebih sertipikat PTSL.
Tahun 2025 Kantah Tala sebenarnya ditargetkan 3.500 bidang, namun karena sesuatu lain hal, realisasinya natinya hanya sekitar 980 bidang.
“Tahun 2025 ini Kantah Tala diperkirakan hanya dapat menyelesaikan 980 bidang dari 3.500 bidang yang direncanakan,” kata Kepala Kantah Tala.
Pada kesempatan talkshow itu Kepala Kantah Tala juga mengapresiasi para Kepala Desa di Tala yang sangat proaktif membantu Kantah Tala. (zkl/foto: Ist)