TAMBAK SARINAH, banuapost.co.id– Bupati Tanah Laut, H Sukamta, mengajak jamaah Salat Jumat di Masjid Ihyaus Sunnah untuk muhasabah atau intropeksi diri, terkait wabah virus korona yang sudah masuk Indonesia.
“Kita harus muhasabah.
Apa yang kita perbuat selama ini sehingga Allah menurunkan wabah virus
sedemikian rupa,” tandas Kamta, sapaan akrabnya.
Namun demikian, lanjut bupati, jangan justeru menimbulkan
kepanikan. Tapi sebaliknya, berusaha melakukan pencegahannya.
“Karena Allah SWT tidak akan memberikan ujian, melebihi
kemampuan umat-Nya,” tegas Kamta.
Wanti-wanti itu disampaikan bupati saat menjadi Khatib Salat Jumat di
Masjid Ihyaus Sunnah, Desa Tambak Sarinah, Jumat (13/3).
Dalam khutbahnya, Sukamta mengajak para jamaah untuk
meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta meningkatkan rasa syukur kepada
Allah.
Karena limpahan rahmat dan nikmat yang diberikan Allah
SWT, sudah sangat banyak untuk umat
manusia, “Oleh sebab itu, Kita harus pandai bersyukur. Kita memiliki
rumah, diberikan kesehatan, terlebih kita diberikan nikmat iman dan Islam,”
imbuhnya.
Usai melakukan ibadah Salat Jumat, bupati membaur duduk
dengan para jamaah, sembari memberikan imbauan terkait Covid-19, nama lain dari
virus korona yang mematikan itu.
Pria yang menjabat sebagai Bupati Tala sejak 2018 lalu, memang
kerap menjadi Khatib atau Imam Salat Jumat di berbagai kesempatan.
Terlebih saat mengunjungi desa-desa dalam kegiatan
Manunggal Tuntung Pandang (MTP). Program yang digagasnya untuk pelayanan dan meningkatkan
perekonomian di kabupaten tersebut. (zkl/foto:
ist)