MUARA TEWEH, banuapost.co.id– Masalah stunting dikemukakan Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, ketika membuka Musrebang RKPD .
Paalnya, stunting merupakan masalah kesehatan balita yang
sangat perlu mendapat perhatian bersama. Sebab, stunting adalah kondisi gagal
tumbuh pada anak balita yang disebabkan kekurangan gizi kronis yang terjadi
saat bayi masih dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun.
Akibatnya, anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek
dibanding anak seusianya. Stunting juga menyebabkan gagal kembang dan hambatan
kognitif pada anak. Sehingga anak menjadi tidak produktif.
“Untuk itu mari bersama-sama kita cegah stunting dengan
cukupi gizi selama masih hamil dan balita pada anak, lengkapi imunisasi dan
perbaiki sanitasi. ”Itah Barut Ela Hindai Stunting”,” kata bupati, kemarin.
Koyem, sapaan akrab Bupati Barut itu, mengatakan, Februari
merupakan bulan pemberian vitamin A kepada balita. Untuk itu, ia imbau kepada
semua masyarakat pada bulan ini agar membawa balita umur 6 bulan-5 tahun ke
posyandu, polides, poskesdes maupun puskesmas untuk memperoleh vitamin A secara
gratis.
“Berilah vitamin A untuk anak-anak kita agar anak-anak
kita memiliki mata yang sehat serta daya tahan tubuh yang kuat terhadap
serangan berbagai penyakit. Pemberian vitamin A adalah salah satu investasi
untuk putra-putri kita dalam menghasilkan generasi yang berkualitas,” kata
bupati. (arh/foto: ist)