LONDON, banuapost.co.id– Gara-gara satu karyawannya didiagnosis terkena Covid-19, Facebook menutup kantornya di Ibu Kota Inggris, London, hingga Senin (9/3) mendatang.
“Seorang karyawan yang
berbasis di kantor kami di Singapura, telah didiagnosis dengan Covod-19
mengunjungi kantor kami di London 24-26 Februari 2020,” kata Facebook
dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari kantor berita Inggris, Reuters, Minggu (8/3).
“Karena itu, kami menutup
kantor London sampai Senin untuk pembersihan mendalam dan karyawan bekerja dari
rumah hingga saat itu,” lanjut Facebook.
Raksasa media sosial ini juga
menyarankan karyawan di kantor Singapura, untuk bekerja dari rumah sampai 13
Maret.
Sebelumnya, Jumat (6/3),
Facebook merekomendasikan karyawannya yang berada di kantor San Francisco,
bekerja dari rumah untuk meminimalkan risiko penyebaran virus korona.
Sementara Apple juga
mengeluarkan kebijakan yang sama, meminta pekerja di Silicon Valley bekerja
dari rumah, setelah Santa Clara County, wilayah kampus Apple Park, memiliki 20
kasus positif corona per 5 Maret lalu.
Secara terpisah, Google
menawarkan pilihan bekerja dari rumah untuk pegawai di San Francisco Bay. Sedang
Microsoft, membenarkan dua karyawan
mereka di Puget Sound, Washington, positif terkena Covid-19. (yb/reuters/foto: ist)