PELAIHARI, Banuapost.co.id- Masyarakat Desa Kuala Tambangan, Kabupaten Tanah Laut, menyambut baik rencana pengolahan tambak udang modern berbasis kawasan di desanya, hal ini disampaikan Kepala Desa Kuala Tambangan dan perwakilan warga usai sosialisasi di Kantor Camat Takisung, Sabtu (8/6).
Dukungan tersebut disampaikan setelah mendengarkan secara seksama apa yang disampaikan Pj Bupati Tala, H Syamsir Rahman dan Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya pada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP) RI, Tinggal Hermawan.
Kepala Desa Kuala Tambangan. H Zainuddin mengatakan, sebelum mengikuti sosialisasi ini pihak desa sudah mensosialisasikannya kepada masyarakat tentang rencana pembuatan tambak udang modern di Desa Kuala Tambangan.
“Sebagian besar masyarakat desa kami berprofesi sebagai nelayan dan mereka antusias menyambut rencana tersebut,” kata Kades Kuala Tambangan usai acara sosialisasi.
Kades berharap keberadaan tambak udang modern berbasis kawasan di wilayahnya dapat mengangkat perekonomian masyarakatnya.
Hambrani, warga RT 07 Desa Kuala Tambangan yang lahannya berada di sekitar area rencana pengolahan tambak mengatakan mendukung, hanya ia berharap warga yang lahannya terdampak langsung mendapat perhatian.
“Saya secara pribadi mendukung rencana pengolahan tambak udang tersebut, hanya saya berharap ada perhatian bagi warga yang terdampak langsung,” ujar lelaki yang mengaku lahannya ada sekitar 8 hektare.
Rencana pembanguan tambak udang modern berbasis kawasan ini dilaksanakan di areal seluas 500 hektare lahan milik KKP RI dengan biaya mencapai Rp500 miliar.
Menurut Pj Bupati Tala, H. Syamsir Rahman mengatakan, Pemkab Tala bakal menyiapkan akses penunjang terhadap rencana pembangunan tambak udang itu.
Acara sosialisasi ini selain dihadiri Pj Bupati Tala dan Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan Ditjen Perikanan Budidaya KKP RI , juga dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tala, Achmad Taufik, Camat Takisung dan perwakilan Forkopicam Takisung serta aparatur Desa Kuala Tambangan. (zkl/foto: zkl)