BANJARMASIN, banuapost.co.id – Dalam rangka peringatan ulang tahun ke-56 BPJS Kesehatan dan satu dekade Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, bersama dengan Anggota Dewan BPJS Kesehatan, Regina Maria Wiwien Handayaningsih, melakukan kunjungan ke Mal Pelayanan Publik di Mitra Plaza, Kamis (25/7).
“Selamat ulang tahun untuk BPJS Kesehatan yang ke-56 dan JKN. Lompatan luar biasa sudah kita rasakan bersama. Terima kasih atas kehadiran Ibu Dewas di Kota Banjarmasin sekaligus meninjau Mal Pelayanan Publik Baiman Banjarmasin,” ucap Ibnu Sina disela kunjungan.
Ia berharap dengan adanya MPP ini, layanan BPJS dapat lebih dekat dengan masyarakat dan mendukung transformasi digital yang sedang berjalan.
Ibnu Sina juga menyampaikan pentingnya sosialisasi dan edukasi mengenai Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk mempercepat akses layanan.
“Tingkat kepesertaan UHC (Universal Health Coverage) diharapkan bisa mencapai 98% tahun ini, meskipun membutuhkan anggaran besar sekitar 30 Milyar. Namun, itu adalah kewajiban pemerintah untuk memastikan seluruh warga mendapatkan layanan kesehatan yang memadai,” pungkasnya.
Disisi lain, Dewan Anggota BPJS Kesehatan, Regina Maria Wiwien menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan Pemerintah dan Wali Kota Banjarmasin.
“Alhamdulillah, kami senang sekali BPJS Kesehatan mendapatkan dukungan luar biasa dari Pak Walikota yang telah memfasilitasi MPP. Ini mempermudah para peserta Jaminan Kesehatan Nasional untuk mengakses layanan BPJS Kesehatan selain di kantor cabang kami,” ujarnya.
Wanita yang kerap disapa Wiwien ini menambahkan, fasilitas ini memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan BPJS tanpa perlu mengunjungi kantor BPJS yang mungkin lokasinya jauh.
Wiwien menjelaskan kunjungan mereka ke Banjarmasin juga untuk memperingati ulang tahun BPJS Kesehatan yang ke-56 dan satu dekade JKN.
“Selama sepuluh tahun JKN diselenggarakan BPJS Kesehatan, kami berkomitmen memberikan layanan terbaik melalui Transformasi Mutu Layanan. Kerjasama dengan pemerintah daerah, seperti melalui Mal Pelayanan Publik ini, adalah salah satu langkah untuk mempermudah akses layanan bagi peserta JKN,” tambahnya.
Regina Maria Wiwien menambahkan, BPJS Kesehatan sedang menunggu hasil evaluasi dari Kementerian Kesehatan terkait kebijakan tanpa kelas yang akan ditetapkan pada Juli 2025.
“Kami menunggu kebijakan dari pemerintah dan akan melaksanakan peraturan yang ditetapkan. Jadi, kita tunggu saja hasil evaluasinya,” jelasnya.
Dengan adanya fasilitas baru di Mal Pelayanan Publik Banjarmasin, diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan akses dan pelayanan yang lebih baik dari BPJS Kesehatan.
Kunjungan ini sekaligus menandai dukungan kuat pemerintah kota terhadap layanan BPJS Kesehatan yang lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat. (ril/foto: ist)