PELAIHARI, Banuapost.co.id– Bupati Tanah Laut (Tala), H Rahmat Trianto, ingin memperluas layanan mudik gratis, meliputi semua wilayah Kalimasntan Selatan (Kalsel), bahkan sampai propvinsi tetangga, hal ini disampaikan Bupati uasi melepas armada bus “Mudik Gratis” di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Rabu (26/03/2025).
Layanan mudik gratis (LADIS) Pemkab Tala yang dimotori Dinas Perhubungan Tala itu, ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Bupati didampingi Wakil Bupati, HM Zazuli dan perwakilan Forkopimda Tala serta undangan lainnya.
Pada mudik tahun ini Pemkab Tala menyiapkan 5 buah bus untuk para pemudik dan satu unit untuk angkutan barang pemudik.
Layanan mudik gratis yang ketiga kalinya digelar itu sampai saat ini hanya melayani rute kota-kota kabupaten di Benua Anam atau kawasan hulu sungai, seperti Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan finis di Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Alhamdulillah, antusiasme warga menyambut layanan ini menunjukkan adanya kesadaran akan penggunaan transportasi umum, khususnya untuk keperluan perjalanan jauh seperti mudik ini,” kata Bupati dihadapan awak media.
Kendati demikian, ia menyadari belum bisa sepenuhnya melayani para peminat yang ingin merasakan layanan yang sudah ada sejak 2023 ini lantaran masih adanya keterbatasan dari segi operasional.
“Ada sekitar 114 calon pemudik pada pendaftaran online saat kami buka, akan tetapi kemampuan kami hanya bisa memberangkatkan 80 pemudik saja. Tentu, ke depan kami bertekad akan terus meningkatkan kualitas pelayanan ini menjadi lebih baik. Bukan tidak mungkin nanti layanan ini akan menjangkau hingga ke provinsi tetangga,” sambung mantan Dandim 1022 Tanah Bumbu itu..
Sementara, Kepala Dishub Tala, Danoe Sulaiman, mengatakan, program mudik gratis menunjukkan peningkatan setiap tahun sejak diluncurkan pada 2023 lalu.
“Alhamdulillah, ada peningkatan setiap tahunya. Pada 2023 hanya ada 51 pemudik, lalu 2024 sudah mencapai 69 pemudik dan pada 2025 ini ada 77 pemudik ditambah 3 anak-anak/bayi,” papar Danoe.
Program mudik gratis ini juga mendapat dukungan beberapa stakeholder terkait turut memberikan dukungan langsung,m di antaranya dari kepolisian yang turut mengawal keberangkatan, lalu ada pemeriksaan kesehatan untuk seluruh pemudik dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tala hingga adanya uang saku untuk para pemudik dari Baznas Tala dengan total sebesar Rp9.251.000. (zkl/foto: zul)