PELAIHARI, Banuapost.co.id– Warga Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Selasa (6/5/2025) menyambut gembira digelarnya Pasar Murah dan Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg pada pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Desa setempat.
Kodim 1009 Tanah Laut (TLA) bekerjasama dengan Pemkab Tala melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Tala, menggelar Pasar Murah untuk beberapa jenis kebutuhan pokok dan juga operasi pasar gas LPG 3 KG.
Adanya Pasar Murah dan Operasi Pasar ini tentu saja mendapat sambutan masyarakat setempat, terutama menyangkut gas LPG 3 Kg yang saat ini sering membuat kerepotan ibu-ibu rumah tangga.
Antusiasme ibu-ibu rumah tangga itu terlihat sejak acara belum dimulai, mereka sudah ramai berkumpul di depan sekolah dasar tempat pasar murah dan operasi pasar di gelar.
Dini, warga RT 7 Desa Gunung Melati mengaku harga LPG 3 Kg di desanya kalau dipangkalan Korong sampai menyentuh Rp40 ribu, sedangkan di pangkalan hanya Rp20.000 per tabung.
“Kalau dipangkalan pertabungnya Rp20 ribu, tapi kalau sudah kosong terpaksa beli dipengecer dengan harga mulai dari Rp35 ribu sampai Rp40.000,” kata Dini.
Umbiyah, warga RT 08 Desa Gunung Melati, mengaku sering menggunakan kayu bakar jika tidak mendapatkan gas 3 Kg di pangkalan atau pengecer.
“Kalau ada gas ya kami memasak dengan gas, tapi kalau sudah kosong terpaksa menggunakan kayu bakar,” ujar Umbiyah.
Warga berharap pihak Dinas Kumdag Tala lebih sering lagi mengadakan operasi pasar untuk gas LPG 3 Kg, karena jumlah yang masuk ke pangkalan tidak sesuai dengan jumlah warga Desa Gunung Melati.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Tala, Totom Wahyudi, mengatakan, untuk operasi pasar gas LPG 3 Kg ini pihaknya mengajukan permohonan penambahan kuota kepada Agen.
Ia berharap seluruh pangkalan yang berada di Kecamatan Batu Ampar agar menyalurkan LPG 3 Kg dengan harga sesuai peraturan bupati, yakni Rp19.000 per tabung.
Menyinggung keinginan warga yang meminta agar Diskumdag Tala menggelar operasi pasar sekali dalam satu bulan, Totom menyampaikan terima kasih atas masukannya kepada warga, namun demikian Totom mengatakan pihaknya harus meminta petunjuk dari Bupati.
“Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada warga Gunung Melati yang dengan tertib antri Gas 3 Kg. Sedangkan mengenai keinginan warga untuk diadakan operasi pasar setiap bulan kami harus sampaikan dulu kepada bupati,” kata Totom.
Untuk pasar murah, beberapa kebutuhan pokok yang dijual antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, tekur ayam ras. Untuk harga sedikit lebih murah dari di pasar tradisional. (zkl/foto: ist)