PALANGKA RAYA– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng menargetkan masuk dalam tim formatur, sekaligus ada dalam kepenguruan PWI Pusat pada Kongres PWI XXIV 2018 di Solo, 26-30 September mendatang.
“Delegasi PWI Kalteng akan memperjuangkan agar tokoh pers Bumi Tambun Bungai dapat tergabung di jajaran kepengurusan baru organisasi terbesar dan tertua di Indonesia ini,” ujar Ketua PWI Kalteng, H Sutransyah kepada wartawan, Rabu (19/9).
Target ini, lanjut Sutran, sangat wajar mengingat Kalteng punya hak tiga suara, terbanyak dibanding provinsi lain se-Kalimantan dan masuk 10 besar nasional.
Kuota tiga suara yang dimiliki Kalteng untuk digunakan dalam pemungutan suara pemilihan Ketua PWI Pusat, didasari kalkulasi pembagian jumlah anggota PWI aktif per provinsi.
“Jumlah wartawan anggota PWI Kalteng aktif yang memegang kartu PWI saat ini, sebanyak 379 orang. Per 100 anggota terhitung satu suara. Jadi dalam pembagiannya, Kalteng memiliki hak 3 suara. Jumlah ini terbanyak di Kalimantan dan masuk 10 besar nasional,” rincinya.
Sementara kongres akan diawali dengan sarasehan yang mempertemukan tokoh pers dan komponen mahasiswa. Selanjutnya kegiatan dirangkai dengan empat agenda utama.
“Pertama, evaluasi kinerja kepengurusan PWI Pusat selama 5 tahun berjalan. Kedua, menyusun program kerja 5 tahun ke depan. Ketiga, merevisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PWI yang terakhir diperbaiki pada kongres di Banjarmasin, 5 tahun lalu,” jelas Sutran.
Keempat, sambungnya, menentukan rekomendasi PWI kepada pemerintah terkait pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
“Kelima dan yang paling utama, pemilihan ketua dan kepengurusan baru PWI Pusat periode masa bhakti 2019-2024,” kata Sutransyah yang ke Solo didampingi Sekretaris PWI Kalteng, H Andi Kadarusman, dan Ketua Dewan Kehormatan, M Yusuf. (*/yb/foto: ist)