BANJARMASIN, Banuapost.co.id – Kalangan pers di Kalimantan Tengah berkabung. Wartawan Senior yang pernah aktif Kalimantan Selatan, Tengah dan Timur meninggal dunia.
H Abdul Madjid (84), merupakan wartawan pendidik, juga mantan Sekretaris dan Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah (Kalteng). menghembuskan nafas terakhir, di RSUD Ulin Banjarmasin,, Senin (15/5), sekitar pukul 16:09 Wita.
Sebelum dimakamkan, di Alqah Mahabbah Banjarbaru usai shalat zuhur, Selasa (16/5), disemayamkan di rumah keluarga, Jl Bhayangkara Perumahan Agung Graha Lestari No 16 Sungai Ulin, Banjarbaru.
Meninggalkan seorang istri, Hj Siti Hamdanah dan tiga anak yang sudah berkeluarga, masing-masing, Raihana, Yatim Hujaimah, dan Ahmad Paradian.
Kadarisman, mantu almarhum Abdul Madjid, kepada awak media menuturkan, sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat sekitar sebulan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palangka Raya, RSUD Doris Silvanus – milik Pemprov Kalteng dan terakhir RSUD Ulin Banjarmasin.
Sementara, H Sutransyah, mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Kalteng tiga periode, mengucapkan, duka ,mendalam ke mantan mentornya oti.
“Selamat jalan Pak Madjid, walau telah tiada untuk selama-lamanya, jasa baikmu tetap kami kenang. Semoga dengan tenang menghadap Illahi Rabbi,” ucap Sutransyah, mantan Kepala Biro Harian Banjarmasin Post Kalteng.
Menurut, Sutran sapaan akrab familiarnya, almarhum Abdul Madjid mengawali karir jurnalistik pada koran Banjarmasin Post yang berdiri Agustus 1972 di bawah pimpinan Hj Djok Mentaya. Namun sebenarnya, almarhum menyumbang tulisan atau berita pada Harian MERDEKA pimpinan BM Diah (alm), dan Majalah Detiktif & Romantika terbitan Jakarta.
Ketika di Banjarmasin Post (BPost) ayah dari tiga anak itu pernah bertugas di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Setelah pensiun di BPost Group, Abd Madjid menjadi Perwakilan Harian Barito Post hingga menjelang akhir hayatnya.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalteng itu menerangkan, almarhum yang menjadi “induk semang”-nya walau sudah usia tua atau termasuk sepuh, tetap berkontribusi dan aktif memberikan pelajaran jurnalistik.
“Pak Madjid itu sering mengisi materi pelatihan yang berkaitan kejurnalistikan, baik yang diadakan PWI Kalteng maupun instansi lain di Palangkaraya,” ungkap H Sutransyah yang juga Ketua Umum HMI dan KAHMI wilayah Kalteng.
Selamat jalan H Abdul Madjid. Semoga Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang memberi tempat yang mulia. (tran/um/foto: ist)