PELAIHARI, Banuapost.co.id– Hujan sepanjang Senin (3/6) siang dan malam mulai dirasakan dampaknya oleh warga Asam-Asam Kampung, Desa Asam-Asam, Kecamatan Jorong, jarena sampai Selasa (4/64) sore air sudah menggenangi ruas jalan di beberapa rukun tetangga (RT). Bahkan sebagian sudah menggenangi rumah warga.
Luapan Sungai Asam-Asam sejak Senin sore sudah diperkirakan karena pada alat pengukur ketinggian air terlihat jumlah air yang datang terus bertambah, dan sampai pukul 09.00 Wita, ketinggian air bertambah sekitar 40 sentimeter.
Seperti biasa, banjir di Asam-Asam Kampung ini yang paling pertama merasakannya warga yang bermukim di RT 6 yang berada di bantaran Sungai Asam-Asam, sepanjang jalan lingkungan RT 6 sudah tergenang dengan ketinggian hampir mencapai lutut atau sekitar 50 senti meter, dan ada sebagian yang lantai rumahnya terendam.
Fend,i kepala dusun 2 Asam-Asam Kampung, membenarkan saat ini air sudah menggenangi jalan lingkungan mulai dari RT 1, 5, 6, 7, 8, 10 dan 12. Menurut Fendi, saat ini ketinggian air masih bertambah.
“Ini lebih tinggi dibandingkan luapan Sungai Asam-Asam pada bulan Mei lalu,” kata Fendi melalui pesan whatapps, Selasa (4/6).
Ia berharap, di kawasan hulu Sungai Asam-Asam tidak diguyur hujan lagi, kalau masih diguyur hujan, air yang menggenangi pemukiman lama turunnya.
Dijelaskan Fendi, pada luapan Sungai Asam-Asam bulan Mei lalu, air hanya sekitar mata kaki di ruas jalan pemukiman. Sedang saat ini, sudah hampir 50 meter di RT 6.
“Kita berharap hujan di kawasan hulu sudah berhenti, sehingga air kiriman cepat habis,” kata Fendi.
Meski belum masuk ke rumah warga, ketinggian air di jalan lingkungan membuat sebagian warga sulit beraktivitas, karena motor tidak dapat melintas. (zkl/foto: ist)