PELAIHARI, Banuapost.co.id- 33 pelajar SLTA sederajat mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2024, Pemusatan Diklat Paskibaraka 2024 itu dibuka Pejabat Bupati Tala, H Syamsir Rahman di Balairung Tuntung Pandang, Pelaihari Selasa (30/7).
Pemusatan Diklat ini selain untuk persiapan pengibaran Bendera Merah Putih pada HUT ke-79 Proklamasi RI, 17 Agustus mendatang, juga untuk menghadapi seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Kalsel tahun berikutnya.
33 pelajar itu berasal dari 11 SMA sederajat , minus perwakilan dari Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur. Mereka terdiri dari 19 pria dan 14 wanita, ditambah enam personel dari TNI dan Polri, jadi total ada 39 peserta.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tala, M Syahid, membenarkan 33 siswa yang mengikut Pemusatan Diklat Paskibraka 2024 itu berasal dari 11 SMA sederajat di Tala. Sedang dari Kecamatan Bumi Makmur dan Kurau, belum dapat bergabung.
“Sebenarnya dari Bumi makmur dan Kurau mereka ikut seleksi, namun masih ada kekurangan yang harus dipenuhi,” ujar M Syahid.
Sementara, Pj Bupati Tala, H Syamsir Rahman, mengatakan, pemerintah mendukung penuh kegiatan mengasah anak-anak ini agar menjadi pemimpin yang hebat di Tanah Laut. Ia juga berharap tahun depan siswa dar SMA di Kurau dan Bumi Makmur dapat bergabung.
“Mereka ini akan membawa semangat baru kepada rekan-rekannya di sekolah seusai mengikuti pendidikan dan pelatihan paskibraka,” kata Pj Bupati dalam sambutannya.
Kepada pelajar yang ikut pemusatan diklat Pj Bupati berpesan agar mengikuti diklat dengan sungguh-sungguh dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk meraih cita-cita.
Pemusatan Diklat Paskibarak 2024 ini akan berlangsung selama 21 hari sejak 29 Juli lalu dengan tempat pemusatan di BLK dan tempat latihan di Halaman parkir Stadion Pertasi Kencana serta Halaman Kantor Bupati Tala.
Pembukaan Pemusatan Diklat yang ditandai dengan pemasangan tanda peserta secara simbolis itu dihadiri Ketua PN Pelaihari, Ali Sobirin, Asisten I Setda Tala, Hairul Rijal, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Tala, Gentry Yuliantono dan perwakilan Forkopimda lainnya. (zkl/foto: zul)