BANJARMASIN, Banuapost.co.id– Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengkaji dan merespons video yang beredar di media sosial terkait penggunaan kecubung serta obat zinet oleh empat warga sehingga membuat mabuk. Dalam video tersebut, terlihat jelas para pelaku mengonsumsi bahan-bahan tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan efek mabuk.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, SIK, MH, menyatakan, Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel telah menindaklanjuti kasus ini dengan serius.
“Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,” ujar Kabid Humas, Selasa (9/7).
Dijelaskan Kabid Humas, saat ini Direktorat Resnarkoba Polda Kalsel dipimpin Direktur Resnarkoba, Kombes Pol Kelana Jaya, SIK, MH, akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan akan membawa bahan daun dan buah kecubung ke laboratorium forensik untuk mengetahui kandungannya.
“Kita belum mengetahui efek apa yang terjadi dari kandungan bahan daun dan buah kecubung tersebut, baik itu dapat membuat efek mabuk ataupun halusinasi, kita masih menunggu keterangan dari laboratorium forensik,” pungkas Kabid Humas.
Meski demikian, Polda Kalsel mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan konten yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Kami akan terus memantau dan menindak tegas setiap pelanggaran yang berkaitan dengan penyalahgunaan obat-obatan dan bahan berbahaya,” tegas Kombes Pol Adam Erwindi.
Keempat orang tersebut kini masih dilakukan pedalaman. Polda Kalsel berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah penyalahgunaan obat-obatan di wilayah hukumnya. (ril/foto:ist)