PELAIHARI, Banuapost.co.id– Kebakaran hebat melanda Desa Kurau Utara (Kurut), Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (21/8) menluluhlantakan empat rumah dengan tiga lainnya ikut terdampak dalam musibah yang terjadi pukul 07.30 Wita itu.
Saat musibah kebakaran terjadi, penghuni rumah sedang berada di Pasar Subuh yang tidak jauh dari lokasi kebakaran, akibatnya para pemilik rumah tinggal baju di badan. Sedang perabotan, termasuk satu unit motor matic, juga ikut dilalap si jago merah.
Ketika api berkobar dengan hebat warga sekitar berupaya memadamkannya dengan peralatan seadanya. Namun karena angin berhembus kencang, membuat api dengan mudah merambat ke rumah lainnya yang rata-rata terbuat dari kayu.
Untungnya saat api berkobar hebat beberapa unit mobil pemadam kebakaran milik Satpol PP dan Damkar serta dari BPBD Tala berdatangan di tempat kejadian, tidak ketinggalan relawan pemadam kebakaran dari Tala dan Gambut, Kabupaten Banjar.
Yamani, warga RT 5 Jalan Saripul, yang rumahnya berseberangan dengan rumah yang terbakar, mengaku saat keluar rumah ia tidak menyangka api tengah berkobar.
Yamani mngaku tidak mengetahui pasti asal api, yang pasti saat di luar rumah ia mendapatkan api sudah berkobar dengan hebat.
“Saya keluar rumah setelah mendengar bunyi tiang listrik dipukul warga, ternyata apinya berada di depan rumah saya,” kata Yamani.
Di lokasi kejadian terlihat Kapolsek Kurau, Iptu Bambang Hariansyah, bersama anggotanya dan Camat Bumi Makmur, Syahidanor dengan aparatur kecamatan.
Kapolsek Kurau Iptu Bambang Hariansyah mengatakan, musibah kebakaran tersebut terjadi saat sebagian pemilik rumah sedang tidak berada di tempat, mereka ada yang berjualan di pasar subuh.
Menurut Kapolsek sampai sejauh ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran, dan masih menunggu personel Inafis memeriksa tempat kebakaran.
“Sampai saat ini berdasarkan keterangan warga, api berasal dari rumah salah seorang warga, namun penyebab kebakarannya kami belum tahu,” ujar Kapolsek.
Akibat kebakaran itu empat rumah luluh lantak berserta isinya, 1 rumah rusak sekitar 30 persen, satu rumah di seberang lokasi kebakaran kacanya pecah, begitu juga dengan kaca jendela mushola, selain kaca jendelanya pecah, tendon air wudhu mushola juga ikut meleleh. (zkl/ foto: zul)