BATULICIN, Banuapost,co,id– Forum Taman Bacaan Masyarakat (TMB) Daerah Tanah Bumbu resmi terbentuk. Pembentukan forum yang terdiri dari komunitas literasi dan TBM yang memberikan layanan literasi baca tulis ini, melalui musyawarah daerah (Musda) yang digelar di studio mini lantai 2 dispersip Tanah Bumbu, Rabu (4/9)
Untuk diketahui, Forum TBM Tanah Bumbu merupakan perhimpunan komunitas literasi dan TBM yang menyelenggarakan layanan literasi baca tulis. Di tanah Bumbu sedikitnya 10 kelompok bergabung dalam forum ini, yakni Komunitas Pegiat Gambar (Kopiambar) Bacarita, Pejuang Literasi Tanah Bumbu (Pelita), Rumah Baca Cahaya Ilmu, Bestari, Nyala Book, Kampung Dongeng, TBM Rumah Belajar Inspirasi, Komunitas Satui Membaca Bersama (SAMARA), TBM Bina Warga, Forum PKBM / SKB se Tanah Bumbu.
Founder pejuang literasi Tanah Bumbu (Pelita), Ilham Bahari, terpilih sebagai ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Daerah Tanah Bumbu priode 2024 – 2025.
“Hadir dan berdirinya Forum TBM Tanah Bumbu yang pertama kali ini adalah bentuk atas semangat para pejuang literasi. Tentu ini bukan akhir, melainkan awal menuju masa depan Tanah Bumbu yang gemilang,” ujar Ilham, sapaan pemuda yang juga mantan duta baca Tanah bumbu ini- saat menyampaikan orasi passcaterpilih.
Ilham yang saat ini juga merupakan Duta Pemuda Pelopor Kalsel, optimis Forum TBM akan memberi dampak yang besar terhadap iklim literasi di Bumi bersujud. Forum ini nantinya akan menjadi ruang kolaborasi yang kondusif.
“Harapan kami Forum TBM Tanah Bumbu ini menjadi wadah informatif, aspiratif serta sebagai bentuk kolaboratif yang progresif. Dengan dukungan kawan-kawan saya optimis dapat membangun sinergitas untuk memajukan literasi di Tanah Bumbu, ujar ilham.
Sementara, Presidium Forum TBM Wilayah Kalsel, Muzakkir Munzir, mengatakan, pembentukan Forum TBM daerah Tanah Bumbu merupakan langkah maju sekaligus wujud implementasi komitmen pegiat literasi di Tanah Bumbu untuk meningkatkan kapasitas gerakan literasi.
“Jika sejauh ini kita masih jalan masing-masing, melalui momentum pendirian FTBM ini, kita punya ruang kolaborasi untuk bersama-sama meningkatkan skala gerakan kelitrasian, ujar Muzakkir saat memberikan sambutan pada musda.
Muzakkir yang akrab disapa Bang Zak ini mengingatkan pentingnya keterpaduan program antar sesama komunitas/ kelompok. Ia mengibaratkan seperti orang yang mengayuh perahu.
“Jika kita kayuh bersama dengan irama yang padu, pasti akan segera tiba di dermaga yang diimpikan,” imbuhnya.
Sedang u Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Bumbu, Yulia Rahmawati, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabid Pelayanan, Alden Ibrahim, mengapresiasi kehadiran Forum TBM di tingkat daerah. Kehadiran forum ini menurutnya membawa angin segar dan energi potensial.
“Kami mengapresiasi dan sangat menyambut gembira kehadiran forum ini. Ke depan instansi kami siap berkolaborasi ” ujar Alden membacakan sambutan tertulis.
Dispersip berharap, forum TBM akan menjadi mitra Dispersip untuk mewujudkan program stategis yang membawa pengaruh besar pada peningkatan indek literasi. (uza/foto: bzak).