PELAIHARI, Banuapost.co.id- Nelayan Desa Pagatan Besar, Kabupaten Tanah Laut (Tala), secara swadaya memasang lampu navigasi di muara sungai. Lampu tersebut dipasang nelayan pada Selasa (17/12).
Pemasangan lampu navigasi dilakukan untuk mempermudah nelayan saat ingin masuk sungai setelah mencari ikan, terutama pada malam hari dan saat terjadi badai yang membuat para nahkoda kapal nelayan kesulitan mengenali muara sungai.
Nelayan Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung. membeli lampu yang mengandalkan sinar matahari itu secara urunan, dengan harga sekitar Rp 3 juta.
Kemudian lampu itu ditempatkan di tiang bekas yang ada di sekitar hutan mangrove, tepat di depan muara Sungai Pagatan Besar.
Ahyar, salah seorang nelayan yang juga kordinator pemasangan lampu itu mengatakan, mereka terpaksa memasang sendiri lampu navigasi, karena sampai saat ini tidak ada lampu navigasi yang terpasang di muara Sungai Pagatan Besar dan Muara Sungai Tabanio.
“Lampu tersebut sangat kami perlukan saat ingin masuk sungai pada malam hari, atau saat terjadi badai,” kata Ahyar.
Menurut Ahyar, beberapa waktu lalu kapal nelayan Desa Tabanio terdampar ke pantai, akibat diterjang badai dan kesulitan mengenali muara sungai yang akan dimasuki.
Muara Sungai Pagatan Besar itu berdampingan dengan Muara Sungai Tabanio, Nelayan yang menggunakan kapal besar di Desa Pagatan Besar sekitar 76 kapal. Sedang di Desa Tabanio jumlah kapal nelayan ukuran besar mencapai 150 unit lebih. (zkl/foto: ist)