BANJARMASIN Banuapost.co.id- Warga Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.antusias menyambut mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Banjarmasin yang melakukan kegitan Pengabdian Masyarakat dan Pemberdayaan di Puskesmas Pekauman. beberapa waktu lalu.
Dewi Marollita, Khafizatun Nadia, Khoiru Nisa S, Rahmawati, Rusmawati, Saidah Napisah, Yeni Susilawati yang tergabung dalam kelompok 4 Pemberdayaan Masyarakat Mahasiswa Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemekes Banjarmasin didampingi Perseptor Akademik, Rafidah S.Si.T, M.Kes dan Perseptor lapangan, Hema Ekavita Tanjuriana S. Keb.,Bd
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini berlangsung di kawasan Puskesmas Pakauman, Gang Gandapura, Jln Tembus Mantuil, Banjarmasin. Mereka memperkenalkan pencegahan stunting dengan “Puja” atau Puding Jagung, “Satu-ASI” atau Sayur Katuk untuk ASI, Sadari (Periksa Payudara Sendiri) dan Pemberian Kondom Pada Pasangan Usia Subur.

Mereka memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya ASI esklusif bagi bayi, dimana bayi hanya mendapatkan ASI dari ibunya sampai berusia 6 bulan. Ada beberapa manfaat bagi bayi mendapatkan ASI Esklusif, seperti gizi yang cukup, membantu meningkatkan kecerdasan bayi, menjaga daya tahan tubuh bayi, memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sampai membantu mengurangi depresi ibu pasca melahirkan.
Bagi ibu hamil dan baru melahirkan juga diberikan pemahaman tentang manfaat daun katuk bagi ibu-ibu hamil, sesi ini dikemas dalam “Satu-ASI” atau Sayur Katuk untuk ASI, banyak kandungan yang bermanfaat bagi ibu hamil dalam daun katuk, seperti vitamin A, kalsium, serat, protein nabati.
Mereka juga memaparkan tentang kekurangan energy kronis (KEK) yang terjadi pada ibu hamil diakibatkan oleh malnutrisi, dimana seseorang kekurangan asupan dalam waktu lama yang mengakibatkan gangguan kesehatan. Ibu hamil yang mengalami KEK dapat mempengaruhi janin yang ada dalam kandungannya bisa mengurangi pertumbuhan bayi, cacat bawaan, bahkan membawa kematian bayi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan dukungan ibu dalam menghadapi masa-masa kehamilan sampai melahirkan.
Kaprodi DIV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Fitria Jannatul Laili, S.Keb, Bd, M.Keb, mengatakan program Pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pekauman dr. Afri Amorinto menambahkan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat ini memberikan banyak manfaat, apalagi ditambah dengan materi yang disampaikan kepada warga dapat diterima dengan mudah.
Kepala Puskesmas juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Fitria Jannatul Laili, S.Keb.,Bd.,M.Keb selaku Kaprodi DIV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dan Ibu Rafidah, S.SiT.,M.Kes selaku dosen pembimbing lapangan sehingga kegiatan ini bisa terbentuk dan menjadikan kegiatan lapangan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat. (ril/foto: peltekkes kemenkes Banjarmasin)