PELAIHARI, Banuapost.co.id- Seorang pelajar sebuah madrasah terkenal di Kecamatan Pelaihari ditemukan gantung diri dengan seutas tali di bawah tendon air bersih, Sabtu (15/2/2026). Belum diketahui motif oknum pelajar tersebut mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Kabar gantung dirinya siswa bernama MFA asal Kota Banjarbaru itu sempat ramai beredar di media sosial dan mengagetkan public Tanah Laut mengingat MAN tersebut berada di bawah binaan Kementeran Agama (Kemenag) RI.
MFA ditemukan sudah tak bernaywa lagi akibat gantung diri sekitar pukul 15.55 Wita, jasad sempat dibawa ke Rumah Sakit Borneo Citra Medika (RSBCM) Pelaihari, sebelum dibawa ke rumah duka di kawasan Guntung Maggis. Kota Banjarbaru.
Kapolsek Pelaihari, Iptu Benny Wishnu Wardhani, membenarkan mengetahui informasi oknum pelajar gantung diri di sebuah madrasah di Kecamatan Pelaihari. Namun menurut Kapolsek, kasusnya ditangani Satreskrim Polres Tala.
“Benar ada kejadian tersebut, namun kawan-kawan baiknya konfirmasi ke Satreskrim yang menangani kasus ini,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Minggu (16/2).
Almarhum MFA merupakan salah seorang atlet judo yang sering membawa nama sekolahnya maupun Kabupaten Tala. Kepergian pemuda bertubuh tegap itu tentu saja mengaggetkan pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia Tala.
Aiptu Helyodorus, salah seorang pelatih judo asal Tala, mengaku kaget mendengar kabar duka ini dan merasa kehilangan atlet yang berprestasi.
“Benar almarhum salah satu atlet kami dan sudah pernah berlaga membawa bendera Tala,” kata Dorus yang bersama pengurus PJSI lainnya melayat ke rumah duka, Minggu (16/02). (zkl/foto: ist)