PELAIHARI, banuapost.co.id– program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dilakukan salah satu perusahan pertambangan batubara di Tala diapresiasi Bupati H Sukamta.
Apresiasi dikemukakan bupati saat meresmikan Program PPM di Kintap, Rabu (3/3). Karena berkat bimbingan dan arahan dari perusahaan pertambangan, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat bergerak lebih maju.
Salah satu contoh adanya usaha catering yang dapat bersaing dengan luar atau nasional yang selama ini melayani makanan untuk karyawan perusahaan pertambangan tersebut.
Usaha catering yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), mendapat arahan dan bimbingan dari perusahaan untuk dapat masuk memenuhi kebutuhan makanan seluruh karyawan.
“Contoh lain dari keterlibatan perusahaan, produk jamu buatan Ibu Nining yang sudah dipamerkan sampai ke Turki, dan mereka berminat. Hal ini merupakan peluang bagus untuk menerobos pasar internasional,” jelas Sukamta.
Bupati juga berharap BUMDesa yang ada di Tala ikut terpacu dengan apa yang telah dicapai BUMDesa Berkah Mulia.
“Dengan langkah yang kecil, lalu kita berpikir besar dan gerak cepat untuk berubah. Sehingga akan membuat UMKM kita besar dan membangun perekonomian yang lebih maju lagi,” harapnya.
Sementara, Mine Manager dan Kepala Teknik Tambang, Lutfi Qolbirokhim, mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat sekitar sudah dapat mandiri dan menompang masa depan yang lebih baik.
“Jika sudah ada modal dasar dan pondasi yang kuat, usaha-usaha di desa juga dapat berjalan dengan baik serta mereka dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat di wilayahnya,” ujarnya.
Selain peresmian, Sukamta juga menyerahkan beberapa penghargaan kepada BUMDesa Berkah Mulia sebagai kontributor pendapatan asli Desa Bukit Mulia 2019 dan 2020, serta penyerahan unit ambulance dari PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap ke Desa Bukit Mulia. (zkl/foto: diskominfo)