PELAIHARI, Banuapost.co.id- obil pick up dan truk molen mengalami musibah tabrakan di ruas Jalan Raya Pelaihari-Takisung. Pengemudi pick up sempat terjepit dalam kabin selama 40 menit sebelum pertolongan berdatangan ke lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut terjadi Selasa (2/10) malam sekitar pukul 20.00 Wita di kawasan Bekatung, Desa Telaga, antara pick up nomor polisi DA 8927 LF yang dikemudikan M Marzuki warga Desa Batilai, dengan truk molen nomor polisi B 9725 UIN yang dikemudikan Bambang Joko warga Sungai Landas Kabupaten Banjar.
Pick up yang dikemudikan Marzuki melaju dari arah Pelaihari menuju Takisung, sedang truk molen dari arah Takisung menuju Pelaihari. Kedua kendaraan tersebut berbenturan setelah jembatan di kawasan RT 04 Bekatung, Desa Telaga.
Pick up mengalam rusak parah dibagian depannya dan baknya terpental masuk ke dalam parit, sementara sopir sempat terjepit di dalam kabin.
Heri, warga RT 4 Bekatung yang rumahnya berjarak sekitar 60 meter dari lokasi kejadian mengaku, pada awalnya menduga ban mobil pecah, namun setelah mendengar teriakan minta tolong ia bergegas ke luar rumah.
“Pada awalnya saya kira ban mobil pecah, setelah itu terdengar teriakan minta tolong dan saya langsung ke luar menuju arah suara,” kata Heri.
Ia bergegas mendekati pick up putih yang sebagian badannya jatuh ke parit itu dan melihat supir masih terjepit di kabinl.
“Saya masih sempat melihat supir pick up terjepit dalam kabin, kurang lebih sekitar 40 menit sebelum datangnya pertolongan,” tambah Heri.
Setelah berhasil dikeluarkan dari kabin pick up, Marzuki langsung dilarikan ke RSUD Hadji Boejasin, supir truk yang mengalami luka lecet di kaki juga dilarikan ke rumah sakit.
Pick Up yang mengalami kerusakan parah malam itu juga dievakuasi ke Polres Tala, bersama truk molen yang mengalami rusak di sisi kanan sampai ke pintu. Kecelakaan ini sudah ditangani Satlantas Polres Tala. (zkl/foto: zul)