PEMERINTAH dan juga tenaga medis di Indonesia mempunyai cita cita yang sama, yaitu, meningkatkan kualitas kesehatan. Pelayanan kesehatan yang baik tentu sangat diperlukan untuk dapat memajukan serta meningkatkan tingkat kesehatan, khususnya di Kabupaten Tanah Laut.
Untuk mencapai harapan tersebut tentu saja ada beberapa upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Tala dengan dukungan Pemerintah Daerah, seperti peningkatan akses , meningkatkan jumlah tenaga medis. Kemudian dengan melakukan tindakan peningkatan jumlah pelayanan primer misalnya seperti pelayanan kesehatan di puskesmas. Memenuhi alat alat pendukung seperti alat alat medis, obat obatan dan bahan lainnya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan.
Masalah peningkatan jumlah pelayanan primer untuk Tanah Laut, Dinas Kesehatan Tala sudah diperkuat beberapa Puskesmas di masing-masing Kecamatan ditambah dengan Puskesmas Pembantu. Saat ini Tala juga memiliki tiga rumah sakit pemerintah, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari, RSUD KH Mansyur Kintap dan RSUD Darlan Ismail yang saat ini masih dalam persiapan opersional.
Oleh karena itu pemerintah melalui tenaga kesehatan harus melakukan berbagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan contoh nya dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan penyuluhan terhadap aturan aturan dalam melaksanakan proses pelayanan kesehatan.
Kemudian pemerintah harus memfasilitasi berbagai alat dan sarana pelayanan kesehatan baik di tingkat puskesmas hingga tingkat rumah sakit di kabupaten/ kota.kemudian pemerintah harus memberikan keringanan terhadap warga atau masyarakat yang tingkat ekonomi rendah agar terbantu akses pelayanan kesehatan. Asuransi merupakan salah satu kewajiban bagi pemerintah terhadap warganya. Contohnya seperti memberikan bjps kepada masyarakat.
![](https://banuapost.co.id/wp-content/uploads/2024/11/polio-1024x683.jpg)
Pemkab Tala dibawah kep-emimpinan Pejabat Bupati Tala, H Syamsir Rahman juga memperhatikan program-program pemerintah dan bersama Dinas Kesehatan Tala melakukan berbagai kegiatan seperti upaya menekan angka stunting.
Pada bulan pertama memimpin Tala sebagai Pj Bupati, Syamsir Rahman bersama Dinkes Tala melaksanakan Gerakan Bersama Berbagi Telur Untuk Pencegahan Stunting, penyerahan penghargaan bagi pemenang lomba kategori tenaga dokter umum, tenaga perawat, farmasi, tenaga gizi, sanitarian, kesehatan masyarakat, bidan, analis kesehatan, posyandu terbaik, kader posyandu terbaik, sekolah sehat tingkat sekolah dasar dan SLTP terbaik, dokter kecil terbaik tingkat sekolah dasar dan kader kesehatan remaja terbaik tingkat SLTP.
Penyerahan sertifikat enam puskesmas yang dinyatakan kelulusannya yaitu Puskesmas Angsau, Tirtajaya, Tajau Pecah, Jorong, Batakan dan Tanjung Habulu. Penyerahan pemberian makanan tambahan untuk balita stunting dan underweight, penyerahan penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Penghargaan Terbaik I kategori kefarmasian tingkat Tala dan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Penghargaan Terbaik I kategor Profesi Nutrisionist tingkat Tala dan Kalsel.
Masalah Polio juga tidak luput dari perhatiannya, dengan menghadiri Pekan PIN Polio serentak 2024 yang berlangsung pada Selasa 23 Juli 2024 di Taman Kanak-Kanak Pembina di Angsau, Pelaihari. Pj Bupati Tala didamping Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tala memberikan vaksin polio secara simbolis kepada pelajar taman kanak-kanak di Kelurahan Angsau itu.
Pada satu kesempatan Syamsir Rahman menuturkan terdapat enam pilar transformasi kesehatan dalam menopang sistem kesehatan Indonesia yang harus dibangun bersama dengan serius, terus menerus, sinergi kuat dan kolaborasi yang erat. Ia menekankan, transformasi kesehatan tidak dapat diwujudkan tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan.
“Seluruh pegawai dan pejabat pemerintah baik di pusat maupun daerah dapat bekerja dengan kompeten, jujur selaras dalam mengawal dan menyukseskan transformasi kesehatan,” pintanya.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk turut membangun kesehatan, dimulai diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar untuk Indonesia Emas 2045.
H Syamsir Rahman juga mengatakan insan kesehatan adalah pekerjaan menembus langit dan pahlawan kesehatan. Hal tersebut Ia sampaikan saat Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di Pantai Batakan Lama Kecamatan Panyipatan, Minggu (12/11/2023).
Untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada insan kesehatan di Tala yang sudah bekerja dengan sepenuh hati untuk masyarakat Tala,
Kesehatan juga merupakan penunjang keberhasilan suatu negara, apabila suatu negara kualitas kesehatan buruk maka dipastikan negara tersebut juga akan banyak mengalami masalah masalah yang akan muncul nantinya misalnya masalah sosial ekonomi dan masalah budaya . Namun yang paling berdampak buruk adalah dampak ekonomi , jika pemerintah suatu negara tidak mampu mengatasi masalah kesehatan dan tidak dapat mengambil tindakan negara tersebut mengalami penurunan kualitas kesehatan secara drastis. (zulkifli/foto: berbagai sumber)