PELAIHARI, Banuapost.co.id- Genangan banjir di Tiga Kecamatan Di Kabupaten Tanah Laut (Tala), sampai saat ini masih berlangsung, Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat,, jumlah rumah yang terdampak 5.820 unit dengan penghuni 19.289 jiwa.
Saat ini ketinggian air di Kecamatan Bumi Makmur dan Kecamatan Kurau ada penurunan sekitar 2 sentimeter, sedang di Kecamatan Bati-Bati masih bertahan.
Sementara itu kepedulian berbagai pihak terhadap musibah banjir yang dialami warga Tala ini cukup tinggi, buktinya bantuan terus berdatangan ke lokasi banjir, baik yang didrop di posko induk atau dapur umum, maupun yang langsung di antar ke desa yang terdampak.
Pada Rabu (2901), Anggota Komisi III DPR RI asal Kalsel, H Endang Agustina, menyalurkan bantuan 3.000 paket sembako untuk tiga kecamatan, Bati-Bati, Bumi Makmur dan Kurau.
Pada Kamis (30/1) giliran Anggora DPRD Kalsel dari Partai Nasdem, Gusti Miftahul Chotimah, menyalurkan bantuan langsung ke Desa Handil Negara dan Desa Kali Besar, Kecamatan Kurau. Paket bantuan yang disalurkan berupa Pop mie, roti 20, air mineral, Pampers dan Obat-obatan.
Warga menyambut baik bantuan yang disalurkan dan berterima kasih kepada donator yang peduli dengan mereka yang terdampak banjir.
Nursinah ,warga Desa Handil Negara, mengaku senang dengan kedatangan Anggota DPRD Kalsel dari Komisi 4 itu, ia juga berharap banjir yang menggenangi pemukimannya cepat reda.
Hal senada juga diungkapkan Rahmanudin, Seretaris Desa Handil Negara. Ia berharap banyak lagi donatur yang datang langsung ke daerah yang terdampak banjir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tala, Aspi Setia Rahman, melalui pesan singkat mengatakan, debit air di kawasan terdampak banjir masih bertahan, kalau pun ada penurunan tidak signifikan.
Di Kecmatan Kurau dan Bumi Makmur menurut Kalaksa BPBD, ketunggian air yang menggenangi pemukiman hanya turun sekitar 2 senti meter, sementara di Kecamatan Bati-Bati masih bertahan.
”Tidak ada penurunan yang signifikan, jumlah rumah yang terdampak masih seperti Kamis (23/1) pekan lalu.” kata Aspi melalui pesannya.
Banjir di Kabupaten Tala selain merendam pemukiman juga merendam fasilitas umum, seperti tempat ibadah dan sekolah, bahkan ada sekolah yang terpaksa diliburkan. (zkl/foto: ist)