BANJARMASIN, banuapost.co.id– Lagi-lagi kedewasaan dalam berpolitik ditunjukkan kandidat Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, dalam menyongsong helat lima tahunan yang kini tengah menghitung hari.
Jika kebanyakan paslon lain sibuk mencari simpati, sebaliknya Paman Birin, sapaan familiarnya, mengajak masyarakat menjambut pesta demokrasi ini dengan kegembiraan.
“Namanya juga pesta, jadi sambutlah dengan gembira. Ayo seluruh warga, datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Kita sukseskan Pilkada Serentak 2020 ini,” ajak Paman Birin, Senin (23/11).
Calon Gubernur Kalsel nomor urut 1 ini tampil bersama H Muhidin sebagai wakilnya. Pasangan yang mencerminkan refresentasi Urang Banua, baik dari gerak-gerik, pergaulan dan gaya kepemimpinan.
Ciri khas keduanya agar mudah dikenali hingga pelosok dusun, berbusana tradisional Banjar dan memakai laung (semacam tutup kepala. Red.). Bahkan taglinenya pun sederhana: “Dari Banua untuk Kalsel Maju”. Karena itu, coblos yang balaung!
Menurut Paman Birin, di 2020 ini tak hanya pemilihan gubernur yang digelar. Namun secara bersamaan di tujuh daerah juga dilaksanakan pemilihan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota. Yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, HST, Balangan, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. Sementara untuk Pilgub, berlaku di 13 kabupaten/kota di Kalsel.
“Mari kita sukseskan seluruh agenda politik itu dengan baik. Dengan bergembira, santun, tanpa berprasangka buruk, tidak berkampanye hitam, menaati aturan yang berlaku, serta tidak menghalalkan segala cara. Intinya, pilkada harus bermartabat dan berintegritas,” imbuhnya.
Pasangan hidup Acil Odah atau Hj Raudatul Jannah ini, sangat menyakini Urang Banua sangat dewasa dalam menyikapi berbagai fenomena dan dinamika.
Sebab dalam sejarah perpolitikan di Kalsel, setidaknya sejak pemilihan secara langsung 2005 hingga sekarang, suksesi kepemimpinan selalu berjalan lancar dan damai. Perbedaan pendapat dan pilihan adalah hal yang lumrah.
“Urang Banua yang asli selalu menyikapi perbedaan politik dengan bermartabat. Bagi mereka, beda pilihan wajar. Menang atau kalah hal biasa. Urang Banua juga tak mudah terpengaruh dan terbelah dengan informasi atau hasutan tak masuk akal. Mereka teguh dalam pendirian. Tak mudah terpengaruh,” pungkasnya. (yb/*foto: ist)