PALANGKA RAYA, banuapost.co.id– Dalam rangka pengamanan dan pelarangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Polda Kalteng dirikan 22 posko. Ke-22 posko itu, 15 di antaranya untuk pelayanan dan pengamanan Operasi Ketupat Telabang 2021 di seluruh Polres jajaran Polda Kalteng.
“Sedang tujuh lainnya untuk penyekatan antar provinsi yang berada di Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara,” jelas Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo, usai gelar pasukan untuk Operasi Ketupat Telabang 2021di lapangan Mapolda setempat, Rabu (5/5) sore.
Karena itu jika menemukan warga yang nekat mudik, lanjut kapolda, petugas akan memerintahkan untuk putar balik. Hal dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami tidak akan segan-segan untuk memerintahkan putar balik,” tandasnya.
Operasi Ketupat dilaksanakan selama 12 hari. Diawali dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin Gubernur Kalteng, H Sugianto.
Hadir dalam apel ini, selain Kapolda Kalteng, juga Danrem 102/ Panju Panjung, Brigjend TNI Purwo Sudaryanto, Kabinda Brigjend TNI Sinyo, Kajati Iman Wijaya, dan Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi.
Apel melibatkan personel TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Jasa Raharja, BNPB, Tenaga Kesehatan dan Saka Bhayangkara, bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dalam pengamanan perayaan Idul Fitri. (din/foto: ist)