TAJIKISTAN, banuapost.co.id– Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Australia, 2-3, dalam laga di Stadion Republican Central Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10), belum menutup peluang untuk lolos ke Piala Asia U-23 2022.
Garuda Muda masih punya kesempatan kedua dengan kembali jumpa Australia di stadion yang sama, Jumat (29/10) malam. Pertandingan disiarkan langsung SCTV.
Dalam pertandingan leg pertama itu, anak asuhan Shin Tae-yong kebobolan oleh gol-gol yang dicetak Marc Tokich, Patrick Wood, dan Jacob Italiano. Sementara dua gol Timnas U-23 dicetak Witan Sulaeman dan Taufik Hidayat. Dua gol itu membuat Garuda Muda masih punya harapan.
Pada leg kedua ini, Timnas U-23 harus bisa menang dengan keunggulan minimal 1 gol. Sebab menurut regulasi Piala Asia U-23, tak ada aturan gol tandang untuk ajang ini.
Namun demikian, Timnas U-23 harus bisa mengungguli Australia dengan minimal 1 gol sudah cukup untuk membuat kedua tim sama-sama mengumpulkan 3 poin. Jika itu terjadi, maka penentuan pemenangnya lewat adu penalti.
Tidak akan ada babak perpanjangan waktu jika kedua tim sama-sama mengoleksi 3 poin setelah leg kedua. Karena itu untuk lebih amannya, Timnas U-23 bisa mencari kemenangan dengan keunggulan dua gol. Jika menang dengan keunggulan dua gol, maka Timnas Indonesia yang berhak lolos ke babak utama Piala Asia.
Merujuk regulasi, selisih gol menjadi head-to-head pertama yang dilihat jika kedua tim mengoleksi nilai yang sama.
Australia tersingkir andai kalah dengan selisih dua gol pada leg kedua nanti. Karena tak ada jatah runner-up untuk Grup G yang cuma diisi dua tim, yakni Indonesia dan Australia. (yb/foto: pssi)