JAKARTA, banuapost.co.id– Pemerintah diminta lebih memperhatikan permasalahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak yang telah bermunculan di sejumlah daerah.
Bila PMK tak segera dituntaskan, dikhawatir dapat berdampak terhadap rantai pasokan daging, terlebih saat menghadapi Idul Adha 1443 H.
“Kami berharap, pemerintah serius menangani PMK di berbagai daerah, termasuk wilayah sentra hewan ternak. Sehingga dapat memastikan stok hewan ternak untuk keperluan kurban pada hari raya Idul Adha tahun ini aman,” ujar Ketua DPR RI, Puan Maharani, Rabu (18/5).
Jika pengendalian PMK tak dilakukan dengan baik, sambung Puan, peternak akan terpuruk. Sehingga akan mengganggu rantai pasok daging yang ujungnya berpengaruh kepada masyarakat.
Puan juga meminta pemerintah memperhatikan kegelisahan peternak yang daerahnya belum ada penyebaran PKM dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan antisipasi.
“Meski persentase kematian terhadap hewan ternak akibat PMK tidak terlalu tinggi, apabila tidak diatasi dengan optimal akan membuat harga ternak jatuh dan mempengaruhi pasokan daging,” jelasnya.
Mantan Menko PMK ini juga meminta peternak untuk tidak khawatir berlebihan. Terpenting, selalu melakukan pengawasan terhadap hewan-hewan ternak.
“PMK ini bisa diobati. Segera isolasi ternak yang positif PMK dan obati. Jangan dipindahkan sampai benar-benar sembuh agar tidak menularkan ke ternak lainnya,” imbaunya.
“Terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar penelusuran dapat segera dilakukan ke daerah-daerah sekitarnya,” lanjutnya.
Dalam kebijakan pembatasan lalulintas serta karantina ketat terhadap ternak dalam upaya penghentian penyebaran PMK, pemerintah diingatkan untuk terus mendampingi para peternak. Karena dikhawatirkan pengetatan lalulintas ternak berdampak panjang pada rantai pasok daging.
“Banyak peternak yang mengeluhkan ternaknya tak bisa dibongkar di beberapa wilayah yang merebak PMK. Ini harus jadi perhatian, karena semakin lama hewan tertahan di kapal akan berdampak pada kesehatan dan kualitasnya,” ucapnya. (b2n/foto: dok)