PELAIHARI, Banupost.co.id– Pasar murah biasanya identik dengan para ibu-ibu sebagai pembeli mayoritas. Kendati demikian, tidak sedikit juga bapak-bapak atau para suami yang ikut menyerbu kegiatan rutin dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perdagangan (Diskopdag) Tanah Laut (Tala) ini.
Hal tersebut sebagaimana terlihat saat operasi pasar murah ke-3 pada Februari 2024 ini atau ke-10 sejak awal Januari. Pasar murah kali ini digelar di Villa Arisa, Desa Ketapang, Kecamatan Bajuin, Rabu (7/2).
“Alhamdulillah, senang bisa membersamai istri berbelanja di pasar murah. istri bawa barang yang kecil-kecil, kita yang besar dan berat,” ucap Muhammad sambil memikul beras di pundak.
Lain lagi dengan Wahyu, warga asli Desa Ketapang ini rela mengantri sambil membawa anak disaat sang istri ada kesibukan di luar.
“Kebetulan istri lagi haur (sibuk), kita gantikan berbelanja di pasar murah ini daripada nanti tidak kebagian, apalagi mumpung lokasinya dekat rumah,” ucap Wahyu.
Sebagaimana biasa, barang-barang pokok di pasar murah ini mendapat subsidi dari pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi. Selain itu, hadir juga pelaku-pelaku UMKM hingga produk-produk dari petani milenial yang dipasarkan di sini.
Kehadiran para suami membantu isterinya berbelanja di pasar murah ini menunjukkan tingginya animo masyarakat mengunjungi operasi pasar yang digelar pemerintah melalui Diskopdag Tala. (ril/foto: diskominfo)