PELAIHARI, Banuapost.co.id– Luapan Sungai Asam-Asam masih berlanjut. Bahkan ketinggian air semakin bertambah. Hingga Jumat (7/6) siang, jumlah rumah terdampak naik menjadi 272 dari sebelumnya 251 rumah.
Alat pengukur ketinggian air saat ini sudah menunjukkan 360 sentimeter atau naik 40 sentimeter dibandingkan dengan se hari sebelumnya, Kamis (6/6). Dengan bertambahnya rumah terdampak, maka jumlah kepala keluarga yang terdampak juga naik jadi 291 KK dari sebelumnya pada Kamis sore 280 KK.
Bertambahnya rumah yang terdampak, yakni di RT 07 dari 25 rumah menjadi 43 rumah, RT 10 dari 26 rumah naik menjadi 34 rumah, RT 9 dari 3 rumah menjadi 10 rumah.
Fendi, Kepala Dusun 2 Asam-Asam Kampung, Desa Asam-Asam, yang kebetulan rumahnya berada di RT 06 mengatakan, saat ini air di dalam rumahnya sudah sampai paha atau sekitar 70 sentimeter.
“Air di dalam rumah saya sudah mencapai paha, semakin dalam dibandingkan hari Kamis,” kata Fendi Jumat (7/6).
Kepala Dusun 2 yang juga tergabung di relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) Datu Bungur itu mengatakan, saat ini ada beberapa titik ketinggian air yang sudah mencapai dada orang dewasa.
Meski terendam sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing-masing. Ada yang membuat apar-apar, ada yang sudah mempersiapkan rumahnya jika banjir tiba dengan membuat balkon.
Saat ini relawan didampingi Babinsa, membagikan sembako ke rumah-rumah warga yang terdampak dengan menggunakan perahu. Sembako berasal dari beberapa perusahaan yang ada di Kecamatan Jorong, dari Dinas Sosial Provinsi dan Dinas Sosial Tala serta BPBD Tala. (zkl/foto: ist)