PELAIHARI, Banuapost.co.id- Kematian mendadak ribuan ikan nila budidaya di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut (Tala). mendapat perhatian dari Pejabat Bupati Tala, H Syamsir Rahman, Minggu (27/10) Pj Bupati mendatangi lokasi sungai tempat budidaya ikan nila.
Pj Bupati mendatangi kawasan Bawah Sawo RT 09 Desa Jorong di damping Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tala dan Kepala Dinas Penataan Ruang Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala, Zainal Abidin.
Kedatangan Pj Bupati disambut Pj Kepala Desa Jorong, Nur Helmi dan aparat desa lainnya serta kelompok tani Taruna Tani Berkah Borneo yang membudidayakan nila di keramba apung.
Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan ikan nila siap panen di enam keramba apung mati mendadak, hal in terjadi setelah perubahan air Sungai Jorong yang awalnya keruh menjadi jernih kebiruan, mirip air bekas galian tambang batubara.
Saat rombongan Pj Bupati berada di lokasi, kondisi air masih jernih, seperti saat ikan-ikan nila mati mendadak.
Setelah berdialog dengan warga Pj Bupati mengatakan Pemerintah melalui DKPP Tala akan mengganti nila yang mati dengan bibit baru.
“Saya minta Kepala DKPP mencarikan solusinya, agar kelompok tetap dapat membudidayakan ikan,” kata Pj Bupati.
Apa yang disampaikan Pj Bupati disambut gembira kelompok tani dan warga yang menyaksikan kedatangan Pj Bupati dan rombongan.
Menurut Pj Bupati, masalah penyebab kematian ikan dalam keramba dan ikan liar lainnya, masih menunggu hasil uji sample yang dilakukan DPRKPLH.
“Mungkin besok sudah ada hasil uji laboratorium sample air Sungai Jorong yang sudah diambil DPRKPLH,” jelas Pj Bupati.
Sementara, Kepala DKPP Tala, Achmad Taufik menyambut apa yang disampaikan Pj Bupati, menurutnya, DKPP Tala akan mencarkan solusi, sambil menunggu pembahasan anggaran perubahan.
“Kelompok harus segera membuat permohonan, sementara kami mencarikan solusinya, jangan nanti datang langsung minta bibit yang dijanjikan, karena ini perlu waktu,” ujar Kepala DKPP.
Sebelum meninggalkan lokasi, PJ Bupati menyerahkan sepuluh bingkisan sembako kepada anggota kelompok tani yang ikannya mati dan perwakilan warga. (zkl/foto: zul)