PELAIHARI, Banuapost.co.id- Tiga penumpang masih dalam pencarian setelah sebuah kelotok (perahu kecil bermesin) tenggelam di Perairan Sungai Barito di kawasan Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Minggu (27/10).
Musibah terjadi sekitar pukul 17.15 Wita saat sebuah kelotok diduga kelebihan penumpang karam beberapa saat setelah berangkat dari dermaga setempat.
Sebagian besar penumpang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan tiga lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Basarnas Banjarmasin dan Ditpolairud Polda Kalsel saat ini sudah bergabung dengan warga setelah menempuh perjalanan 33 kilometer dari Banjarmasin.
Korban yang masih dalam pencarian, M Hafi Mubarak asal Kalimantan Timur, M Riski bin Hamzah warga Sungai Lulut Banjarmasin dan Safrian asal Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
Pencarian tim SAR gabungan sampai saat ini masih berlanjut, sebagian warga mencoba menebar jaring agar jasad tidak jauh dibawa arus.
Selain Basarnas Banjarmasin dan Ditpolairud Polda Kalsel, saat ini di lokasi kejadian bergabung Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKP) Kabupaten Banjar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Polsek Aluh-Aluh, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Tagana Provinsi, Pemdes Aluh-Aluh dan Gameryuka.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin atau Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana mengatakan, saat ini masih dalam proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan.
“Pencarian terhadap tiga korban yang hilang akan terus dilakukan. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi aturan dalam menggunakan transportasi perairan.” terang I putu Sudayana. (zkl/foto: Ist)