BANJARMASIN, Banuapost.co.id- M Saidi, korban yang jatuh dari kelotoknya, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabunganm Jumat (22/11), Jasad korban ditemukan mengapung sekitar 13,2 mil laut (NM) dari lokasi ia diduga terjatuh dari kelotoknya.
M Saidi dilaporkan hilang pada Rabu (20/11) sekitar pukul 16.00 Wita. Lelaki berusia 45 tahun asal Desa Aluh-Aluh Kecil itu, terjatuh di Muara Sungai Aluh-Aluh Besar, Kabupaten Banjar saat ingin pulang ke rumah.
Korban pulang beriringan dengan rekannya, Sandri, menggunakan kelotok (perahu kecil bermesin) masing-masing saat itu hujan turun dengan lebatnya.
Sandri baru sadar saat melihat kelotok rekannya itu melaju sendiri, ia pun segera mendekati dan ternyata rekannya sudah tidak berada di atas perahu lagi.
Hilangnya M Saidi tersebut, akhirnya dilaporkan dan sampai ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) atau Basarnas Banjarmasin.
Pada pencarian hari ketiga, Jumat (22/11), Tim SAR Gabungan dibagi dalam tiga tim, dengan tujuan untuk memperluas jangkauan pencarian. Upaya pencarian membuahkan hasil, sekitar pukul 13.40, jasad akhirnya ditemukan dekat tongkang sandar pada koordinat 3˚40’25”S 114˚29’5”E atau sekitar 13,2 mil laut dari lokasi ia terjatuh.
Selanjutnya Tim SAR Gabungan melakukan proses Evakuasi dan korban di bawa ke rumah duka menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) 01 Banjarmasin. (zkl/foto: basarnasbjm)