PELAIHARI, Banuapost,co.id- Pejabat Bupati Tanah Laut (Tala), H Syamsir Rahman, menyambut baik kolaborasi Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dalam membangun swasembada pangan di Bumi Tuntung Pandang.
Hal ini disampaikan Pj Bupati saat meninjau lahan brigade pangan dengan tim Kementan dan Kemenimipas di Desa Bati-Bati, Kecamatan Bati-Bati, Selasa (3/12)
“Ini adalah bagian dari membela bangsa dan negara untuk kebutuhan pangan. Sesuai arahan bapak presiden, kita bersiap untuk swasembada pangan dalam empat tahun ke depan. Lahan Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Kalsel 500 ribu hektare, khusus untuk tahun 2025 ada 150 ribu hektare, di Tala kita siapkan 100 hektare”, ungkapnya.
Selanjutnya Syamsir menjelaskan progres lahan yang telah dibuka untuk mendukung program tersebut. Dirinya menargetkan Januari 2025 sudah bisa dilakukan launching penanaman bersama menteri pertanian dan menteri imigrasi dan pemasyarakatan.
“Di sini kita siapkan sudah ada 11 ekskavator, 3 long arm, kemudian 8 ekskavator biasa. Sudah kita buka lahannya sebanyak 64 hektare dari target 100 hektare. Di Januari akan kita launching untuk penanaman. Nantinya, SDM Brigade Pangan disiapkan, kemudian Kemenimipas bersama Bapak Mentan akan melakukan kegiatan launching penanaman di sini”, jelasnya.
Keterlibatan Kemenimipas melalui Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Kalsel pada lahan Brigade Pangan program unggulan Kementan ini melibatkan kolaborasi strategis optimalisasi sumber daya manusia (narapidana) yang akan dilibatkan dalam pengerjaan lahan Brigade Pangan.
Turut hadir, Ditjen Pemasyarakatan Kemenimipas RI, Irjen Pol (Purn) Heru Dwi Pratondo, Brigjen Pol Mashudi, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kepala BPSDM, Impas Aman Riyadi, Staf Ahli Kementan RI, Ade Krunianto, Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan, Kakanwil Kemenkum Kalsel Jumadi, para kepala Rutan se-Kalsel, Kepala Distanhorbun Tala, M Faried Widyatmoko, Camat Bati-Bati, Ade Gumilar dan para tokoh masyarakat.(zkl/foto: prokopim)