PELAIHARI, Banuapost.co.id- Warga Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kamis (21/5/2025) tengah malam, geger dengan penemuan orok terbungkus sarung pria di depan kios warga setempat.
Bayi berkelamin perempuan itu ditemukan warga sekitar pukul 24.00 Wita, disebuah kios yang menjual perlengkapan pertanian (Toko Tani) di kawasan RT 05 Desa Ranggang.
Penemuan orok yang diduga baru lahir beberapa jam itu, berawal terdengarnya tangisan oleh seorang warga yang rumahnya berada di seberang kios. Warga itu kemudian memberitahu pemilik kios melalui telepon.
Dasuki, pemilik kios, mengku sempat mendengar suara tangisan bayi itu, namun ia belum berani keluar rumah untuk melihat dari mana asal suara tangis bayi itu.
“Saya sempat mendengar sendiri tangisan bayi, tapi tidak berani keluar rumah, setelah ada warga yang menelpon saya dan warga sekitar rumah langsung mendatangi asal suara tangisan bayi itu,” kata Dasuki saat dikonfirmasi di rumahnya, Jumat (22/5/2025).
Menurut Dasuki, saat itu mereka melihat bayi itu tergeletak beralaskan sarung, dengan darah masih terlihat di badannya, ia dan warga mengaku tidak berani mengangkat bayi sebelum ketua RT datang ke lokasi.
“Setelah diselimuti dengan sarung, bayi tersebut diantar warga ke rumah bidan yang ada di desa kami,” kata Dasuki.
Bidan Ari Yuliana membenarkan ia diserahi warga bayi yang ditemukan di kawasan RT 05 itu pada Kamis (22/05) sekitar pukul 01.00 Wita dengan terbungkus sarung pria.
Menurut Ari, kondisi bayi saat diterimanya dari warga dalam kondisi sehat dan masih terdapat bercak darah di beberapa bagian tubuhnya. Ia pun langsung membersihkan bayi tersebut dan membalutnya dengan selimut bayi.
“Kondisinya sehat, sepertinya baru dilahirkan, masih terlihat adanya bercak darah di badan bayi,” kata Ari.
Bayi dengan berat 2,4 kilogram dan panjang 48 sentimeter itu rencananya akan dititipkan ke Dinas Sosial Tala, sebelum dikirim ke Panti Anak di Banjarbaru. (zkl/foto: zul)