MARTAPURA, banuapost.co.id– Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas, menginginkan desa membuat produk berkualitas. Karena itu, TP PKK akan berusaha secara terus menerus menyuarakan dan bergerak membina masyarakat yang ada di desa dalam upaya menciptakan produk atau kerajinan yang berkualitas dan unggul.
“Karena itu peran TP PKK Banjar dalam optimalisasi wisata yang ada di desa, merupakan misi dengan harapan sektor pariwisata yang nanti akan dibina melalui Dinas PMD dan dinas terkait lainnya, bergerak dari pemulihan ekonomi secara cepat,” jelasnya.
Hj Nurgita Tiyas mengemukakan hal itu ketika didapuk sebagai narasumber dalam rakor Optimalisasi Desa Wisata Kabupaten Banjar yang dihelat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD ) setempat di Ballroom Aston Banua Hotel, Rabu (7/4).
Begitupun dengan rakor yang digelar, lanjut Hj Nurgita, dalam rangka menyamakan persepsi visi dan misi TP PKK Banjar dalam mensosialisasikan inovasi dari GITAKU.
Dimana TP PKK diharapkan dapat menjalankan 10 program pokok PKK di kehidupan se hari-hari, dimulai dari unit terkecil yang sering disebut keluarga.
“Dengan demikian, semoga kita menjadi rujukan dari daerah lain untuk datang belajar atau berwisata dan berbelanja,” harapnya.
Sementara menurut Kepala Dinas PMD Banjar, H Syahrialludin, pengembangan wisata akan bekerjasama dengan TP PKK dan Dekranasda Banjar untuk menghidupkan wisata desa akibat pandemi Covid-19 dan musibah banjir.
“Ini akan kita pulihkan seiring dengan program Pemkab Banjar: Lakasi Vaksinasi dan Lakasi Pemulihan Ekonomi,” tandasnya.
Inovasi ke depan, sambung Syahrial, PMD Banjar akan memberikan bimbingan kepada para Usaha Kecil Menengah ( UKM ) agar produk desa mempunyai standar yang baik dan berkualitas. Sehingga bisa menambah minat wisatawan untuk berkunjung.
“Dengan demikian, semoga nantinya desa-desa yang ada di Kabupaten Banjar mempunyai ikon unggulan, 1 desa 1 wisata,” imbuhnya.
Rakor yang mengusung tema: Sinergitas Program Gerakan bIna masyarakaT desA berKualitas dan Unggul ( GITAKU ) Mewujudkan Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (MANIS), juga dihadiri kepala desa seKabupaten Banjar dan pengelola wisata desa. (ril/foto: ist)