JAKARTA, banuapost.co.id– Makin bengkak jumlah warga yang terinfeksi kasus virus corona. Sepanjang Jumat (16/7) bertambah 54.000 kasus yang didapat dari hasil pemeriksaan 258.532 spesimen. Dengan tambahan ini, totalnya pun jadi 2.780.803 orang. 504.915 pasien di antaranya masih dalam perawatan.
Dilansir dari laman covid19.go.id, hari ini kesembuhan tercatat 28.079 pasien. Sehingga totalnya menjadi 2.204.491 orang. Sementara khabar tak menggembirakannya, dihari yang sama ini dilaporkan angka kematian bertambah 1.205 pasien. Kumulasinya menjadi 71.397 kasus.
Sedang suspek atau diduga terkait Covid-19, pemerintahmasih memantau terhadap sebanyak 226.551 orang tersebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Sebelumnya, Kamis (15/7), tercatat total 2.726.803 kasus positif virus corona. 2.176.412 pasien di antaranya sembuh, dan 70.192 lainnya meninggal dunia.
Berikut sebaran 54.000 kasus baru yang dilaporkan 34 provinsi: DKI Jakarta: 12.415, Jawa Barat: 10.730, Jawa Timur: 7.832, Jawa Tengah: 4.188, Banten: 3.680, Kalimantan Timur: 1.724, DI Yogyakarta: 1.661, Sumatera Barat: 1.006 kasus.
Kemudian, Sumatera Utara: 937, Bali: 885, Riau: 858, Sulawesi Selatan: 739, Kepulauan Riau: 719, Sumatera Selatan: 689, Papua Barat: 605, Kalimantan Barat: 573, Nusa Tenggara Timur: 547, Bangka Belitung: 457, Lampung: 420, Bengkulu: 354, Kalimantan Selatan: 345 kasus.
Disusul, Sulawesi Utara: 345, Jambi: 303, Papua: 292, Kalimantan Tengah: 270, Nusa Tenggara Barat: 241, Sulawesi Tengah: 233, Kalimantan Utara: 170, Gorontalo: 153, Maluku Utara: 152, Sulawesi Tenggara: 141, Maluku: 139, Sulawesi Barat: 134, Aceh: 63 kasus.
Dengan terus jatuhnya korban akibat paparan Covid-19, masyarakat diminta berandil menekan penyebararanya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi.
Imbauan demikian tentunya bukan tanpa alasan. Pasalnya yang menjadi korban semakin banyak. Bahkan tak memandang status maupun usia. Ahli di bidang medis pun banyak yang jadi korban, hingga meninggal dunia. (yb/ilust: ist)