BANJARMASIN, banuapost.co.id – Sukses gelar Lomba Motif Sasirangan yang masuk kegiatan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) tahun 2022. Pemerintah Kota (Pemko) kembali kegiatan serupa dengan tujuan mengasah kreatifitas pengrajin lokal.
Kegiatan dibuka Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Isa Anshari di Rumah Anno, Siring Banjarmasin, Kamis (9/3).
Turut hadir, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Ichrom Muftezar, perwakilan dari Dekranasda, para juri, jajaran terkait di lingkungan Pemko Banjarmasin dan para peserta Lomba Motif Sasirangan.
Isa menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan inovasi dan keterampilan dalam pembuatan desain motif dan teknik jelujur kain sasirangan.
Melalui lomba tersebut, ia berharap dapat meningkatkan jumlah wirausaha baru (wub) dalam mendukung program Pemko, sekaligus mendukung visi kota Banjarmasin Baiman (barasih wan nyaman) dan lebih Bermartabat.
“Saya secara pribadi sangat mengapresiasi lomba ini, semoga lomba ini dapat meningkatkan semangat berinovasi dan meningkatkan keterampilan dalam membuat desain motif dan jelujur kain sasirangan, guna meningkatkan perekonomian keluarga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar melaporkan lomba desain motif sasirangan tersebut sebenarnya sudah lama berlangsung. Dimulai pendaftaran 31 Januari lalu.
“Kita sudah mulai sosialisasi, pendaftaran dan segala macam dan juga ada rangkaian kegiatannya juga serta teknikal meeting untuk para juri,” jelasnya.
Ia mengatakan, jumlah peserta yang mendaftar kurang lebih 48 peserta, tetapi sampai dengan batas waktu terakhir pengembalian kain hanya 38 peserta.
“Terdiri dari 17 peserta untuk pewarna alam dan 21 peserta untuk pewarna kimia,” terangnya.
Kemudian, Tezar, sapaan familiarnya, menyampaikan maksud dari kegiatan itu yang pertama, untuk menjadikan pewujudan Disperdagin Kota Banjarmasin kepada para IKN khususnya kepada para pengrajin sasirangan.
“Kedua adalah dalam rangka meningkatkan dan mengapresiasi kreativitas para pengrajin kita. Terakhir, insyallah pemenang lomba ini, akan diikut sertakan dalam lomba serupa ditingkat provinsi nantinya,” ujarnya.
Maka dari itu, ia berharap, para juri bisa menentukan siapa yang benar-benar memiliki desain motif luar biasa sesuai dengan tema yang sudah ditentukan.
“Mudah-mudahan Kota Banjarmasin bisa menduniakan sasirangan, UMKM kita bisa terus maju dan naik kelas,” tandas Tezar. (oie/foto: ist)