BANJARMASIN, banuapost.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin melaksanakan launching program E-Parkir di Taman Kamboja, Sabtu (4/3).
E-Parkir tersebut dilaunching langsung Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, didampingi unsur forkopimda, Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Isa Anshari serta Kepala Dishub, Slamet Begjo. Turut hadir sejumlah perwakilan SKPD di lingkungan Pemko.
Dalam sambutannya, Ibnu mengatakan, launching e-parkir sendiri sebagai upaya peningkatan layanan parkir di Kota berjulukan Seribu Sungai ini. Sekaligus juga mendukung program smart city Banjarmasin.
“Jadi, ini sudah pernah kita lakukan dan kami mohon sekali, dengan Mitra Pemko untuk mendukung e-parkir, apalagi ini juga didukung semua pihak termasuk Polres. Kita sama-sama satu kata sekarang, Ayo benahi parkir kita, supaya sama-sama enak,” kata Ibnu.
Ia menyebut, program tersebut dapat menjadikan lebih transparan hasil yang didapat para pengelola, serta pendapatan asli daerah Kota Banjarmasin juga agar tidak bocor kemana-mana.
“Kita bisa maksimal untuk pendapatan daerah, apalagi tahun 2023 ini kan target cukup besar. Karena itu, mudah-mudahan ini bisa kita maksimalkan dan tidak ada lagi tunggakan, mohon kerjasamanya semua pihak supaya bisa memanfaatkan ini termasuk para pengguna,” ujarnya.
Ibnu melanjutkan, Kota Banjarmasin yang termasuk kota besar, kota metropolitan, menurutnya, sudah seharusnya model parkir seperti ini.
“Dan kesadaran itu harus kita edukasi terus masyarakat, warga kita dan dalam kewenangan Dishub itu ada di pengelola parkir,” jelas Ibnu
“Untuk awalan ini, kita mulai di yang besar-besarnya dulu, seperti Sudimampir, Antasari, Kota Lama, termasuk juga kawasan Pasar Lima , Menara Pandang. Ini juga harus kita uji cobakan dan kita terapkan aplikasi e-parkir,” sambungnya.
Hal senada diungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, pihaknya akan melaksanalan uji coba di sejumlah titik seperti Taman Kamboja, Siring Menara Pandang, Pelabuhan Trisakti, Kawasan Pasar Lima, Kota Lama dan Sudimampir.
“Itu beberapa lokasi yang akan kita coba garap tahap awal berharap nanti berkembang bisa ke beberapa lokasi yang lain,” papar Slamet.
Ia menyebutkan saat ini terdapat 25 device yang sementara disiapkan.
“Jadi nanti pengelola parkir akan kita wajibkan memiliki handphone nanti, dilengkapi printer portable. Nantinya, pengelola parkir ini juga akan didampingi petugas Dishub, termasuk juga dari aparat Kepolisian, TNI, Kejaksaan,” tandasnya. (oie/foto: ist)