BANJARMASIN, banuapost.co.id – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina meresmikan Museum Kayuh Baimbai di Jalan Teluk Kelayan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu (8/3).
Turut hadir, Sekdako, Ikhsan Budiman, Kepala Dinas Budaya, Olahraga dan Pariwisatra (Disbudporapar), Iwan Fitriyadi, forkopimda, sejumlah Kepala SKPD, Camat, Lurah serta jajaran terkait.
Dikesempatan itu, Ibnu bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan memberikan support khususnya warga sekitar lokasi Museum Kota Banjarmasin, Teluk Kelayan.
“Sudah kita resmikan namanya, yaitu Museum Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin yang berisikan tentang sejarah kota,” ucap Ibnu.
Ia berharap, dengan diresmikan Museum tersebut menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan warisan anak cucu tentang usia Banjarmasin yang sudah mencapai 5 abad.
“Ini sejarahnya harus kita rawat, kita jaga dan mudah-mudahan museum ini bisa menjadi salah satu wujud kebanggaan kita. Karna sebuah kota punya peradaban, sebuah kota yang punya sejarah itu biasanya tersimpan di museum,” jelasnya.
Kemudian, Ibnu menyampaikan, kepada masyarakat Kota Seribu Sungai yang ingin menitipkan benda-benda pusaka bersejarah, bisa ditempatkan di Museum Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin tersebut.
“Tentu nantinya akan dikurasi tim, kalo ini memang punya sejarah kita akan tempatkan di sini. Kedepannya, museum ini akan kami lengkapi dengan sarana tv untuk menyaksikan tayangan-tayangan sejarah Banjarmasin,” ujar pria kelahiran Puruk Cahu ini.
“Mudah-mudahan kita koleksi dengan rapi disini dan akan kami jaga sebaik-baiknya supaya menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan generasi penerus kita,” tandasnya. (oie/foto: ist)