PELAIHARI, Banuapost.co.id– Meski dihantui kemunculan buaya, Pantai Batakan Baru, Kabupaten Tanah Laut, masih menjadi pilihan pengunjung menghabiskan libur Idul Fitri 1445 Hijriyah di antara 7 obyek wisata yang berada dibawah naungan Dinas Pariwisata Tala.
Obyek wisata Pantai Batakan Baru yang berada di Kecamatan Panyipatan atau sekitar 35 kilometer dari Kota Pelaihari itu sempat dihebohkan dengan adanya buaya menerkam nelayan di Sungai Batakan, Kamis (29/3) malam.
Kemudian berita tentang kemunculan buaya di dekat dermaga Pantai Batakan Baru, peristiwa ini sempat membuat pengelola dan usaha UMKM di Pantai Batakan Baru ketar-ketir akan menurunnya jumlah pengunjung.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Tala, sejak hari Raya pertama, Rabu (10/4) sampai Senin (15/4), jumlah pengunjung yang mendatangi Pantai Batakan Baru mencapai 8.500 orang, jumlah paling banyak terjadi pada Sabtu (13/4) 3.000 pengunjung. Sedangkan pada Minggu (14/4) 2.100 pengunjung.
Obyek wisata pantai lainnya yang juga menjadi favorit pengujung adalah Pantai Takisung di Kecamatan Takisung. Obyek wisata pantai yang berjarak 25 Km dari Kota Pelaihari itu, selama liburan Idul Fitri dikunjujngi 4.400 orang dengan pengunjung paling banyak pada Kamis (11/4) mencapai 1.700 orang.
Sedang obyek wisata pegunungan Air Terjun Bajuin di Kecamatan Bajuin mendapat kunjungan 3.500 orang wisatawan. Jumlah pengunjung terbanyak pada Sabtu (13/4) mencapai 1.000 pengunjung.
Selain obyek wisata yang di bawah pengawasan langsung Dispar Tala, ada beberapa obyek wisata yang dikelola desa, seperti Pantai Asmara (Muara Asam-Asam), Pantai Tabanio (Kecamatan Takisung) dan beberapa pantai yang dikelola pribadi seperti Pantai Tungkaran Kiri (Turki) Kecamatan Jorong, Pantai Karindangan dan Pantai THR di Kecamatan Takisung.
Di Desa Batakan selain Pantai Batakan Baru, ada juga Pantai Batakan Lama, pantai yang kemudian diberi nama Pantai Cemara Asri itu pengelolaannya berada di bawah Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalsel. (zkl/foto: zkl)