PELAIHARI, Banuapost.co.id- Cuaca ekstrim yang terjadi di penghujung 2024 mulai dirasakan warga pesisir Kalimantan Selatan (Kalsel), salah satunya warga yang bermukim di Kabupaten Tanah Laut (Tala). Senin (09/12) malam 50 jiwa terpaksa diungsikan akibat 20 rumah yang mereka tempati dihantam, gelombang pasang.
Cuaca ekstrim ini terjadi sekitar pukul 19.00 Wita, menyusul pasangnya air laut di Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tala. Berlangsung sampai pukul 22.00 Wita.
Padahal menurut warga. air pasang laut saat itu masih wajar, hanya sekitar 10 senti meter menggenangi jalan lingkungan dan pekarangan rumah warga. Namun tiba-tiba angin berhembus kencang diserta ombak menerjang kawasan pemukuman yang berada di RT 5 Seberang Bugis, Desa Muara Kintap itu.
Akibat gempuran ombak yang tingginya mencapai 1,5 meter itu, warga sempat dibuat panik, aparat desa dan warga sekitar segera meminta warga yang rumahnya terdampak untuk segera meninggalkan rumah, mengungsi ke rumah kerabat yang aman dari jangkauan gelombang pasang.
Sugeng warga RT 11 Seberang Bugis, mengatakan, sebenarnya saat ini belum pasang tinggi, namun gelombang besar membuat warga ketakutan.
“Kami terpaksa meminta warga yang rumahnya terdampak untuk mengungsi, karena ombak semakin besar,” kata Sugeng melalui sambungan telepon.
Selain mengungsikan, 50 warga, watga setempat juga membantu warga ikut membantu warga yang rumahnya terdampak untuk memindahkan perabot rumah ke tempat yang aman.
“Beberapa perabot rumah tangga juga diamankan pemilik rumah,” tambah Sugeng.
Pada pagi hari aparat desa dan warga melihat dampak gelombang pasang terhadap rumah-rumah warga, sebagian ada yang jebol bagian dapur dan ada yang lantainya lepas.
Sementara, Selasa (10/12), Kepala Dinas Sosial Tala,Eko Trianto, dan tim akan berangkat ke lokasi untuk menyalurkan bantuan, sekaligus memantau kondisi Seberang Bugis pada malam hari saat air laut pasang.
“Sebentar lagi kami akan menuju lokasi, menyalurkan bantuan dan memantau suasana pada saat air pasang,” kata Eko Trianto.
Kawasan RT 5 Seberang Bugis, Desa Muara Kintap, sebelumnya juga pernah diterjang gelombang pasang, belasan rumah rusak.
Gelombang pasang ini juga mengancam pemukiman warga di Kecamatan Takisung, ada beberapa rumah warga yang sudah dikosongkan, karena hantaman ombak. (zkl/foto: ist)