JAKARTA, banuapost.co.id– Masyarakat diminta terbiasa dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) selama hidup di tengah pandemi Covid-19. Ajakan ini menyusul adanya analisis para ahli, kekebalan komunal (herd immunity) akan sulit tercapai akibat virus corona terus bermutasi. Sehingga menyebabkan tingkat kemanjuran vaksin (efikasi), tidak optimal.
“Karena itu saya berharap, masyarakat akan terus terbiasa hidup bersama protokol kesehatan dalam menghadapi Covid-19 yang diprediksi akan ada di tengah-tengah kita untuk waktu lama,” kata Ketua DPR RI, Puan Maharani, Kamis (26/8).
Terlebih lagi, sambung mantan Menko PMK ini, mutasi-mutasi virus corona terus terjadi, termasuk yang baru saja teridentifikasi munculnya varian baru, yakni varian lambda.
Meski begitu, bukan berarti vaksinasi Covid tidak efektif untuk dilakukan. Hanya masyarakat menyiapkan diri apabila Covid-19 berubah statusnya dari pandemi menjadi endemi.
“Vaksin memang tidak akan membuat tubuh kebal dari virus. Tapi dengan mendapatkan vaksin, tingkat risiko menjadi lebih kecil saat kita terpapar Covid-19. Sama dengan jenis penyakit-penyakit virus lain yang hingga saat ini tidak bisa hilang,” jelas Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menambahkan, vaksin sebagai bentuk perlindungan komunal (herd protection). Mulai dari keluarga sampai komunitas, termasuk di dalamnya orang-orang yang memiliki komorbid dan tidak bisa mendapat vaksin.
“Dengan mendapatkan vaksin, harapannya tubuh memiliki antibodi untuk melawan virus. Sehingga semakin sedikit orang yang terpapar Covid. Artinya semakin sedikit pula kemungkinan penularan terjadi kepada mereka yang berada dalam kategori rentan,” sebutnya.
Terlepas dari itu, lanjut Puan, upaya pencegahan penularan dinilai menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Karena itu, pencegahan penyebarannya membutuhkan peran dari masyarakat itu sendiri.
“Karena seberapa pun keras upaya pemerintah menangani keberadaan Covid-19 dengan berbagai kebijakan, tidak akan bisa maksimal tanpa dibarengi kesadaran dari masyarakat untuk hidup dengan pola yang dibutuhkan di era corona,” tuturnya.
Puan juga mendorong agar pemerintah menyiapkan infrastruktur ketahanan kesehatan dalam menghadapi keberadaan Covid-19 yang berkepanjangan. Kesiapan infrastruktur dinilai akan mempermudah dalam menghadapi penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya.
“Paling penting, kita harus selalu bergotong royong dalam menghadapi Covid-19 yang sampai sekarang masih ditetapkan sebagai pandemi. Saya yakin, aktivitas juga perlahan akan kembali normal jika kita sudah sama-sama memahami bagaimana cara hidup dalam menghadapi Corona,” pungkasnya. (b2n/foto: ist)