PELAIHARI, Banuapost.co.id– Bupati Tanah Laut (Tala), H. Rahmat Trianto (HRT), mengatakan, bantuan alsintan merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri Kegiatan Temu Teknis Penyuluh Pertanian Tingkat Kabupaten Tala 2025 yang digelar di Auditorium Hutan Jati Kantor Setda Tala. Rabu (16/4/2025).
Dalam keterangan persnya, HRT menyampaikan, kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat kolaborasi seluruh elemen pertanian, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan sektor pangan di daerah.
“Kegiatan kami hari ini merupakan kegiatan teknis bagi para penyuluh pertanian. Ini adalah bentuk kolaborasi antara seluruh Brigade Pangan dan Penyuluh Pertanian yang ada di Kabupaten Tala. Tujuannya adalah untuk memperkuat sinergi dalam rangka mewujudkan apa yang menjadi cita-cita Bapak Presiden, yaitu ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, berbagai informasi penting dan permasalahan di lapangan diinventarisasi untuk dicarikan solusi bersama. Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian RI.
“Alhamdulillah, hingga saat ini Kabupaten Tala telah menerima sebanyak 740 unit alsintan. Dan hari ini, kami menyerahkan secara simbolis 148 unit hand tractor serta 258 unit pompa air,” jelas Bupati.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sampai saat ini, jumlah alsintan yang telah diterima dan didistribusikan ke 83 Brigade Pangan di seluruh wilayah Tala mencapai 307 unit, terdiri dari: Traktor roda 4: 72 unit, Traktor roda 2 (bajak): 19 unit, Traktor roda 2 (rotari): 24 unit, Trans planter (mesin tanam) 16 unit, Hand sprayer: 30 unit, Pompa air 4 inci: 33 unit, Pompa air 6 inci: 15 unit, Rice Combine (mesin pemanen) 15 unit Rotavator: 83 unit.
Bantuan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan daerah, sekaligus menjadi upaya percepatan pengolahan lahan pertanian.
“Alat-alat ini akan sangat membantu pelaksanaan program optimalisasi lahan rawa, yang menjadi salah satu strategi kita dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada secara maksimal,” tambahnya.
Bupati juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal distribusi bantuan dan mengaktifkan kembali Brigade Pangan, termasuk upaya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari IP 200 menuju IP 300. Ini bertujuan agar hasil produksi pertanian di Kabupaten Tala dapat terus ditingkatkan.
Terkait tantangan di lapangan, seperti kebutuhan BBM subsidi untuk operasional pertanian, pihak Pemkab telah berkoordinasi dengan Kementerian terkait.
“Insya Allah, pada Oktober mendatang akan ada solusi konkret agar Brigade Pangan bisa memperoleh solar subsidi secara langsung dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan dalam pendistribusian pupuk subsidi, dan berkomitmen untuk bertindak tegas terhadap oknum yang menyalahgunakan bantuan pemerintah.
“Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mengawasi distribusi dan penggunaan pupuk subsidi ini agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Ini adalah bentuk komitmen kami bersama: komitmen saya selaku kepala daerah, serta seluruh anggota Brigade Pangan dan penyuluh pertanian di Tala,” pungkasnya. (zkl/foto: prokopim)