KANDANGAN, banuapost.co.id– Terusik akan nasib warga terpencil yang menjadi korban bencana banjir, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Hulu Sungai Selatan (HSS) turunkan bantuan. Bersama Barisan Ansor Serbaguna (Banser), mereka masuk ke wilayah yang terisolir di kabupaten tersebut, salah satunya di Kecamatan Kelumpang.
“Untuk Kecamatan Kelumpang, HSS ini, ada beberapa desa yang terdampak banjir. Tiga di antaranya, Desa Belanti, Batu Sanggul dan Karang Bulat, selain masih terisolir juga karena air belum surut,” kata Ketua Ansor-Banser HSS, Norzaini Rahman, Jumat (22/1).
Menurut Norzaini, untuk mencapai ketiga desa tersebut, harus berjalan kaki dengan menerjang genangan air setinggi lutut orang dewasa.
“Sebagian besar warga yang terdampak banjir di kecamatan tersebut, masih bertahan di rumah mereka,” jelasnya.
Meski demikian, sambung Norzaini, aparat di kecamatan tersebut sudah membangun posko untuk penyaluran bantuan.
“Selain makanan siap saji, kami juga menyerahkan bantuan pakaian layak pakai, beras dan sarden,” ujar Norzaini.
Diakui Norzaini, dalam kegiatan kemanusian ini, mereka juga dibantu Pimpinan Majelis Dzikir Al Karomah, Negara, HSS.
“Karena itu untuk masyarakat yang masih ingin memberikan bantuan, bisa melalui kami atau langsung datang ke posko-posko yang ada di Kecamatan Kelumpang,” imbuhnya. (emy/foto: ist)