PELAIHARI, banuapost.co.id– Enam penumpang kapal servis ditemukan selamat di perairan Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (19/5). Kapal yang mereka tumpangi tenggelam akibat mengalami kebocoran.
Keenam penumpang termasuk ABK itu, berhasil menyelamtkan diri berkat tali yang mereka bawa dan 5 buah jerigen.
Kapal servis berangkat dari Muara Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (18/5) sekitar pukul 09:00 Wita. Kapal yang membawa tali, berangkat menuju vessel yang lego jangkar di perairan Bunati, Tanah Bumbu.
Kapal tiba di vessel sekitar pukul 12:00 Wita, kemudian kembali ke daratan sekitar pukul 19:00 Wita dengan muatan sekitar 11 ton besi. Sejak itu, awak kapal hilang kontak dengan rekan-rekannya di darat.
Hilangnya kapal servis ini kemudian disebarkan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kotabaru dan Tanah Laut. Mereka mengimbau kepada nelayan yang melaut untuk segera melaporkan jika melihat kapal tersebut.
Kamis (19/5) siang diinformasikan keenam penumpang kapal dan ABK berhasil ditemukan di perairan Bunati sekitar pukul 12:00 Wita. Mereka diberikan pertolongan di rumah warga setempat sebelum dijemput dengan tugboat dan dibawa kembali ke Satui.
ABK mengaku kapal mereka sempat mengalami kerusakan mesin beberapa saat setelah meninggalkan vessel. Pada saat bersamaan, kapal yang bermuatan 11 ton besi itu bocor.
Untuk mengeluarkan air yang masuk lambung kapal, ABK melakukan pemompaan dengan mesin pompa. Namun karena bensin terbatas, air tak lagi mampu dibuang keluar sampai akhirnya kapal tenggelam sekitar pukul 03:00 subuh.
ABK dan penumpang kapal berhasil mencapai tepi perairan Asam Asam setelah terombang-ambing hampir 4 jam memanfaatkan tali dan lima buah jerigen yang dirakit. (zkl/foto: ist)