PELAIHARI, banuapost.co.id– Identitas mayat yang ditemukan nelayan di perairan Tanjung Selatan, Tanah Laut, ternyata Tigor Hutabarat, Masinis II LCT Anugerah Indasah.
Lelaki berusia 52 tahun itu, ditemukan mengapung di sekitar 11 nautical mile (NM) dari Pantai Batakan, Kecamatan Panyipatan, atau pada koordinat 4° 7’14.76″ S 114°27’33.78″ E .
Dengan ditemukannya satu ABK itu, kini masih 5 korban lagi yang masih dalam pencarian. Mereka, Marajohan Siahaan (58) nahkoda, Jimmy Carter RM (44 ) mualim I, Priyono (57) kepala kamar mesin, Haris Adityo (32) juru mudi dan Marthinus TuhaLauruw (46) juru minyak.
Sementara lima ABK yang diselamatkan Kapal MT Ferry XII, sampai saat ini masih berada di KSOP Batulicin untuk pemeriksaan.
Lima korban yang selamat, Abdul Aziz Setiawan (25) mualim II, Shaifullah Safri (25) mualim III, Benny Hidayat (44) juru mudi, Valentino V Paruntu (30 ) juru mudi dan Novri Pontolawokang (30) juru masak.
Pencarian dihari ke-3 ini, Tim SAR Gabungan yang mulai bergerak sekitar pukul 08:00 Wita, memperluas area menggunakan perahu karet milik Basarnas Banjarmasin dan milik Ditpolairud Polda Kalsel.
Proses pencarian, menurut Suwarto, Kordinator Lapangan pencarian ABK LCT Anugerah Indasah, dibagi dalam dua regu. Regu 1 diisi Basarnas Banjarmasin dan PMI Tala dengan melakukan penyisiran sejauh 10 NM di pesisir Pantai Sanipah, Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan.
Regu ke-2 meliputi Basarnas Banjarmasin, Ditpolairud Polda Kalsel, TNI AL, KSOP Banjarmasin, melakukan penyisiran sejauh 35 NM sekitar lokasi kejadian.
“Kita memperluas penyisiran dengan dua regu. Lokasi jelajah pantai Sanipah dan di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya.
Sementara menurut Iptu Sutarman, Kanit 1 Binmasair/Potdirga Ditpolairud Polda Kalsel, saat ini Tim SAR gabungan tidak mendekat TKP, posisi LCT yang terbalik.
“Kami hari ini tidak mendekat ke kapal yang tenggelam. Cuma mengadakan penyisiran,” ujar Iptu Sutarman melalui pesan WhatsApp, Ahad (26/6).
Namun pukul 17:00 Wita, Tim SAR Gabungan menghentikan sementara kegiatan karena gelombang mulai tinggi mencapai 1,5 sampai 2 meter dengan cuaca mendung.
Meski demikian, Tim SAR gabungan masih stanby di Posko Pantai Batakan Baru, sambil berdiskusi mempersiapkan langkah-langkah penyisiran hari ke-4 besok.
Seperti diketehui, LCT Anugerah Indasah tenggelam saat berada di perairan Tanjung Selatan, atau sekitar 5 mil dari Pantai Sanipah, Desa Kandangan Lama.
LCT dengan 11 ABK itu, berlayar dari Banjarmasin menuju Samarinda, Kaltim, membawa puluhan excavator. (zkl/foto: ist)