PELAIHARI, Banuapost.co.id– Kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Tanah Laut (Tala), MInggu (29/10). Adu banteng Scoopy dan Supra , menewaskan Muhammad Rafe’i akibat luka parah di bagian kepala.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekitar pukul 22.30 wita di Jalan Raya Takisung, kawasan Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, atau ruas jalan Provinsi yang menghubungkan kota Pelaihari dengan Kecamatan Takisung.
Motor Scoopy DA 6207 LCD yang dikendarai Abdullah Mughni yang berboncengan dengan Hafizd An Nur melaju dari arah Pelaihari menuju Takisung, sedang Supra DA 4351 LP yang dikendarai Rafe’I datang dari arah berlawanan.
Kecelakaan tidak dapat dielakan saat motor yang dikendarai Rafe’i melambung ke kanan jalan hingga terjadi tabrakan.
Malang bagi Rafe’I benturan keras yang ditimbulkan akibat tabrakan membuatnya menderita luka parah di bagian kepala. Warga Jl. jajakan Rt.03./02 Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut, akhirnya meninggal dunia.
Sementara Mughni warga RT 03/01 Desa Banua Lawas, Kecamatan Takisung menderita luka ringan di bagian kepala.
Kasatlantas Polres Tala, Iptu Dewi Febrian,i membenarkan adanya insiden kecelakaan lalulintas yang menewaskan salah seorang pengendara.
Menurut Kasatlantas, poisih melakukan olah tempat kejadian, serta meminta keterangan beberapa saksi.
“Kami sudah menangani kasus ini, termasuk meminta keterangan saksi dan melakukan olah tempat kejadian,” kata kasatlantas saat dikonfirmasi Senin (30/10).
Kejadian ini menambah jumlah korban tewas akibat laka lantas menjadi lebih dari 50 jiwa, Terakhir kecelakaan merenggut korban jiwa terjadi di ruas jalan Trans-Kalimantan di Desa Pandansari, Kecamatan Kintap.
Insiden pada Senin 23 Oktober 2023 itu menewasakan Nur Rohana warga Desa Pandansari, setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mini bus yang dikemudikan Mira Zakiah. (zkl/foto: ist)
Banuapost.co. id, Pelaihari Tala Lakalantas